Sebut Spirit Doll Pengalihan Isu, Roy Suryo: Kita Sudah Punya 'Boneka' Semenjak Beberapa Tahun Silam

Sebut Spirit Doll Pengalihan Isu, Roy Suryo: Kita Sudah Punya 'Boneka' Semenjak Beberapa Tahun Silam

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berkomentar terkait dengan fenomena boneka arwah yang saat ini ramai usai salah satu artis memiliki boneka tersebut.

Roy Suryo meminta agar masyarakat tak usah berlebihan menanggapi hal tersebut karena merupakan pengalihan isu. Sambil mengupload sejumlah foto yang di antaranya merupakan foto boneka menggunakan kemeja kotak-kotak, Roy mengingatkan bahwa hal tersebut merupakan ulah marketing boneka.

"Hanya Ulah Marketing Boneka yg sdh lama dan sebenarnya tdk laku di Indonesia, Jangan lupa, kita sdh punya "Boneka" tsb semenjak bbrp tahun silam kok. AMBYAR," Sindir Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis (6/1/2022).

Spirit doll atau boneka arwah belakangan ini tengah menjadi tren. Mulai dari orang biasa hingga publik figur berbondong-bondong mengikuti tren adopsi boneka tersebut.

Boneka arwah atau spirit doll yang banyak dimiliki para publik figur misalnya Ivan Gunawan hingga Ruben Onsu ini kebanyakan berwujud menyerupai bayi, yang kemudian mereka rawat layaknya seorang anak.

Tak sedikit yang berkeyakinan bahwa ada arwah yang bersemayam di dalam boneka. Tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai benda mati pada umumnya seperti boneka yang biasa dimainkan anak kecil.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama M. Fuad Nasar mengatakan bahwa meyakini adanya arwah yang bersemayam di boneka arwah atau spirit doll bertentangan dengan nilai tauhid.

"Mempercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia, karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa," ujar Fuad Nasar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (6/1/2022). [era]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita