GELORA.CO -Dengan tampang murung dan terlihat kelelahan usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Walikota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen terlihat diberikan secarik kertas oleh seorang pria, Rabu malam (5/1).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Pepen tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Pepen tiba sekitar pukul 22.51 WIB.
Dengan menggunakan rompi warna biru dan baju berlengan panjang warna hijau, Pepen digiring. Namun, sebelumnya masuk ke area lobby KPK, seorang pria yang diketahui merupakan pengacaranya menyodorkan tangan dan bersalaman dengan Pepen.
Di telapak tangan seorang pria tersebut terlihat adanya secarik kertas berwarna putih seperti contekan. Belum diketahui isi dari secarik kertas tersebut.
Pepen pun tak merespon pertanyaan wartawan saat dimintai tanggapan untuk warga Kota Bekasi setelah terjaring OTT oleh KPK pada siang tadi.
Dalam OTT ini, KPK mengamankan sejumlah uang dan beberapa orang. Namun, KPK belum membeberkan jumlah uang yang diamankan serta siapa saja yang diamankan.
KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status Pepen, apakah ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.
KPK direncanakan akan mengumumkan secara resmi pada saat konferensi pers yang direncanakan digelar pada Kamis (6/1).(RMOL)