GELORA.CO - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus menyita perhatian publik. Belum rampung soal pemberhentian para peneliti dari Eijkman, kini giliran akun media sosial BRIN yang jadi pergunjingan.
Adalah mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu yang menilai ada hal aneh dalam akun Twitter BRIN @brin_indonesia.
Pasalnya akun bercentang biru itu tertulis sudah bergabung dengan Twitter sejak November 2009. Padahal BRIN baru ditetapkan pada tahun 2021.
“Akun BRIN ini lucu. Tertulis bergabung 2009 padahal BRIN ditetapkan baru 2021 sebagai salah satu implementasi UU Ciptakerja,” ujar Said Didu lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (4/1).
Kicauan ini pun dikomentari oleh warganet lainnya. Seperti @rustamaji yang secara satire menyebut bahwa akun BRIN tersebut keren.
“Artinya sudah diramal bakal ada BRIN sejak 2009  Dan followernya udah ngalahin kementrian sultan sekalipun,” tuturnya sembari menyindir jumlah pengikut akun BRIN yang mencapai 1,8 juta.
Sedangkan akun @CakYulius justru bertanya-tanya, akun siapa yang digunakan oleh BRIN tersebut.
“Diternak tepatnya,” sambar akun @zwirasakti.
Berdasarkan penelusuran redaksi, akun tersebut kali pertama berkicau adalah pada tanggal 22 Oktober 2022. Pembahasannya tentang pandemi dan rencana pengembangan vaksin merah putih. [rmol]