OLEH: ARIEF GUNAWAN
PULUHAN tokoh Jawa Barat yang terdiri dari kalangan intelektual, budayawan, purnawirawan, tokoh pergerakan mahasiswa Angkatan ‘66 dan ‘78, sejumlah pengusaha menengah, termasuk pula para guru honorer, ibu-ibu rumah tangga, mantan wartawan, dan para aktivis yang tergabung di dalam Komite Peduli Indonesia (KPI) siang tadi, Rabu (5/1) berkumpul di Kota Bandung.
Mereka menyatakan dukungan kepada Dr Rizal Ramli untuk menjadi calon presiden RI di Pilpres 2024.
Pernyataan dukungan ini selain disampaikan secara lisan saat bertatap muka dengan Rizal Ramli, juga dibuktikan dengan pembubuhan tanda tangan di atas spanduk bertuliskan Rizal Ramli Capres 2024.
“Dr Rizal Ramli tolong selamatkan NKRI. Anda layak menjadi pemimpin nasional,” tandas koordinator KPI Tito Subandi.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Toni Saputra, seorang purnawirawan TNI dengan pangkat perwira menengah. Menurutnya, Indonesia saat ini sedang menghadapi tsunami besar berupa krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan nasional.
“Rizal Ramli cocok dan harus tampil menjadi nakhoda bahtera NKRI untuk menjadikan negeri ini sejahtera dan berkeadilan,” tegasnya.
Dalam pandangannya, para penguasa negeri ini umumnya sekarang sudah tidak punya empati terhadap berbagai kesulitan hidup yang mencekik rakyat. Seperti terhadap situasi yang terjadi saat ini, yaitu berupa kenaikan harga-harga sembako, kenaikan tarif BBM, BPJS, harga gas, dan banyak lagi.
“Pemimpin yang tidak punya empati terhadap kesulitan rakyatnya dalam ilmu jiwa dianggap punya kecenderungan psikopat,” ujarnya.
“Kami tidak mau lagi dipimpin oleh penguasa psikopat,” tegasnya lagi.
Dalam acara tatap muka dengan Rizal Ramli tersebut salah seorang warga Purwakarta juga menyampaikan keluhannya mengenai nasib para guru honorer di daerahnya yang hingga kini belum ditemukan solusinya, padahal banyak di antaranya yang telah bekerja menjadi guru honorer selama puluhan tahun.
Keluhan lain disampaikan Profesor Endang Caturwati, salah seorang tokoh pendidik dan penggiat kebudayaan Jawa Barat.
Ia mengungkapkan berbagai kondisi berkaitan dengan tergerusnya kebudayaan dan kesenian daerah saat ini, sementara pemerintah menurutnya mengambil sikap tidak peduli.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Robby Wiranatakusumah, tokoh kebudayaan Sunda yang merupakan cucu dari trah Wiranatakusumah sesepuh Kota Bandung.
Ia mengungkapkan keprihatinannya mengenai kondisi bangsa ini dalam bentuk puisi berjudul Indonesiaku, yang dibacakannya secara langsung di forum tatap muka tersebut.
Menanggapi berbagai pandangan dan keprihatinan ini Rizal Ramli menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
“Kun fayakun. Jika Tuhan menghendaki maka jadilah,” tandas Rizal Ramli yang kian mendapatkan banyak dukungan dari berbagai kalangan untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.