GELORA.CO - Produsen makanan ringan atau snack bergambar ilustrasi Kaesang Pangarep yang ada di paket makanan Garuda Indonesia akhirnya buka suara. PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) menyebut, kemasan baru produk TRICKS yang menampilkan ilustrasi wajah Kaesang sebagai bagian dari kerja sama co-branding dengan PT. Harapan Bangsa Kita (GK Hebat).
Kemasan baru yang menampilkan wajah Kaesang khusus diperuntukkan bagi distribusi pasar ritel, sekaligus mendorong promosi UMKM nasional.
“Kemasan baru ini ditujukan untuk memperkenalkan Tays Bakers di pasar ritel, mengingat sosok Kaesang Pangarep yang dekat dengan UMKM Indonesia,” ujar Alexander Anwar, CEO Tays Bakers dalam keterangan resmi, Minggu (16/1).
Ia menambahkan bahwa sejauh ini respons pasar terhadap kemasan baru tersebut cukup positif dan diharapkan akan dapat mendorong penjualan.
Tays Bakers sebelumnya juga telah menjalin kerja sama dengan PT Aerofood Indonesia (Aerofood ACS) selama satu tahun terakhir, di mana Tays Bakers menyediakan produk TRICKS kepada Aerofood ACS untuk keperluan distribusi di berbagai maskapai penerbangan yang menggunakan jasa Aerofood ACS. Adapun untuk pendistribusian di maskapai, akan digunakan produk TRICKS dengan kemasan standar tanpa ilustrasi endorser.
“Kami akan menukar semua produk TRICKS pada Aerofood ACS dengan kemasan standar,” tambah Alex.
Tays Bakers merupakan produsen makanan ringan berkualitas dan sehat. Produk TRICKS Baked Crisps dengan 5 varian otentik khas Asia yang merupakan salah satu produk andalan, menjadi yang pertama di Indonesia dan dunia diproses dengan konsep oven baked, dibuat dari kentang asli dengan kurang dari 100 kalori per sachet.
Produk TRICKS telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan akan menarik snack yang kemasannya bergambar ilustrasi Kaesang untuk menghindari konflik kepentingan. Namun, dia memastikan keberadaan snack tersebut tidak bermaksud apa-apa.
"Kita lagi minta ditarik dari Garuda, minta TRICKS untuk ganti dengan kemasan polosan. Pasti kita hindari (jika ada konflik kepentingan)," kata Irfan saat dihubungi kumparan, Sabtu (15/1). [kumparan]