GELORA.CO - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa perlu memperjelas tugas dan fungsi TNI kepada jajarannya, yakni menjamin pertahanan negara.
Begitu disampaikan Anggota DPR fraksi PKS, Mardani Ali Sera menanggapi insiden Habib Bahar Bin Smith yang didatangi Perwira Tinggi TNI dan diduga Danrem 061/Suryakencana beberapa waktu lalu.
"Panglima (Jenderal Andika Perkasa) bisa menegaskan ulang garis ini. TNI kita profesional dan beretika, jadi ini fokus utama," kata Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (3/1).
Namun begitu, Ketua DPP PKS ini menuturkan bahwa apabila maksud dari anggota TNI yang mendatangi Bahar Bin Smith untuk silaturrahim, tidak masalah.
"Silaturrahim boleh, tapi tindakan menegur apalagi membawa nama institusi TNI dalam domain ini mestinya tugas kepolisian. Tegas garisnya pertahanan dengan keamanan, (Sedangkan) menjaga ketertiban domain kepolisian," tuturnya.
Bahkan menurut Mardani, hak-hak sipil dan politik (Sipol) setiap warga negara sedianya diindahkan, bukan hanya oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, tetapi seluruh prajurit TNI.
"Semua jajaran TNI mesti jaga khittah (garis perjuangan) dalam pertahanan," tandasnya. [rmol]