GELORA.CO -Gagasan pemindahan ibukota negara ke Kalimantan Timur tidak menjamin keamanan kedaulatan pertahanan negara. Pasalnya, lokasi dibangunnya ibukota baru tersebut berdekatan dengan wilayah konflik di Laut China Selatan.
Begitu yang disampaikan anggota Fraksi PKS DPR RI Suryadi Jaya dalam acara diskusi virtual Indonesia Parliamentary Center, dengan tajuk "UU IKN Untuk Siapa?", Jumat (21/1).
“Karena ini juga dari aspek kedaulatan negara secara filosofis kalau kita mau bangun ibukota tentu ibukota itu harus aman bagaimana mungkin bisanya kita membangun rumah tetapi kita mendekat ke daerah konflik di pusat kerusuhan dunia,” kata Suryadi.
Suryadi meminta pemerintah mengkaji ulang soal posisi ibukota negara baru di Kalimantan Timur. Hal ini, untuk memastikan negara tidak terganggu dengan konflik-konflik di Laut China Selatan.
“Ibukota yang sekarang ditunjuk menjadi lokasi itu kan lebih dekat ke konflik Laut Cina Selatan dari sisi keamanan ini akan berbahaya bagi kedaulatan negara lain kita perlu kajian-kajian yang panjang terkait dengan hal ini,” demikian Suryadi. (RMOL)