Pesantren Habib Bahar Dikirimi 3 Kepala Anjing, Fadli: Teror Jadul, Jauh dari Revolusi Mental

Pesantren Habib Bahar Dikirimi 3 Kepala Anjing, Fadli: Teror Jadul, Jauh dari Revolusi Mental

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pondok Pesantren atau ponpes milik Habib Bahar Smith di Kabupatan Bogor, Jawa Barat diduga diteror dengan bungkusan tiga kepala anjing, beberapa hari lalu. Pihak Habib Bahar sudah melaporkan dugaan teror ini ke polisi.

Anggota DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon ikut menyoroti dugaan teror tersebut. Menurut dia, pengiriman tiga anjing yang dibunuh adalah cara untuk menakut-nakuti.

Dia bilang hal itu sebagai teror jadul. Ia menyinggung dugaan teror tersebut juga biadab dan jauh dari Pancasilais. Fadli meminta kasus ini harus diusut tuntas.

"Teror “jadul”. Pembunuhan thd tiga anjing utk menakuti Pesantren Habib Bahar Smith. Cara2 biadab ini tak Pancasilais n jauh dr “Revolusi Mental”. Harus diusut pelakunya," kata Fadli di akun Twitternya, @fadlizon yang dikutip pada Senin, 3 Januari 2022.

Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kabupaten Bogor yang merupakan milik Habib Bahar mendapat kiriman 3 kepala anjing pada Jumat 31 Desember 2021. Salah seorang kuasa hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar menjelaskan dugaan teror berupa 3 kepala anjing beserta jeroan itu dilakukan pelaku dengan melempar bungkusan ke pesantren pada waktu dini hari.

"Iya benar, bungkusan ada 3 kepala anjing. Dilempar pelaku pas Jumat dini hari," kata Aziz kepada VIVA, Jumat, 31 Desember 2021.

Aziz menyebut aksi teror tersebut dilakukan pengecut. Kata dia, pelaku adalah teroris asli yang tidak suka dengan kebenaran yang kerap disuarakan Habib Bahar.

"Yang tidak menginginkan kebenaran disuarakan Habib Bahar Smith. Diduga pelakunya berkaitan erat dengan pembunuh 6 orang pengawal HRS," tutur Aziz. 

Dia mendesak agar kepolisian bisa mengungkap tuntas dugaan teror tersebut. Aziz mengatakan pihak Habib Bahar melalui salah seorang santrinya juga sudah membuat laporan ke polisi.

Pun, ia juga menyuarakan agar pecinta hewan terutama anjing mestinya juga merespons peristiwa teror pembunuhan 3 ekor hewan tersebut. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita