GELORA.CO -Pasca kematian puluhan calon pekerja migran Indonesia akibat perahu yang ditumpanginya tenggelam di perairan Malaysia, diduga ada oknum TNI dan Polri yang terlibat dalam kasus penyelundupan pekerja migran Indonesia ke Malaysia.
Setidaknya dua tentara saat ini telah ditahan. Pimpinan Polri dan TNI juga berjanji mengusut dugaan keterlibatan anggota mereka dalam perkara itu.
Menanggapi hal ini, kelompok advokasi pekerja migran menyebut perlu kebijakan yang lebih komprehensif untuk mencegah kejahatan ini terus berulang.
Juru Bicara Satgas Misi Operasi Kemanusiaan Internasional, Kombes Harry Goldenhardt yang dilansir BBC, menyebut penyelidikan tengah dilakukan di internal Polri untuk melacak dan menindak polisi yang diduga terlibat penyelundupan puluhan calon pekerja migran ke Malaysia.
Satgas itu dibentuk Polri tak lama setelah kecelakaan kapal yang menewaskan 21 WNI di Johor Bahru, 15 Desember lalu.
Sebelumnya, Kepala Badan Perlindungan dan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramadhani pada Rabu (05/1/2022) menuding ada tentara dan polisi yang terlibat dalam kasus tersebut.(poskota)