GELORA.CO - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan masyarakat soal kesempatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2024. Menurut Hasto, pria yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina itu pernah mengungkapkan keinginannya sebagai guru.
"Pak Ahok ingin mengajar di seluruh pelosok Indonesia, mengajar anggota dan kader PDI Perjuangan, bagaimana kepemimpinan yang berani menghadapi risiko, kepemimpinan yang membangun Jakarta dengan tegas, tanpa kompromi," ujar Hasto dalam keterangannya, Jumat, 7 Januari 2022.
Hasto menjelaskan, menjadi guru sudah menjadi program prioritas Ahok saat ini. Menurut Hasto, Ahok memilki jiwa kepemimpinan yang berani menghadapi risiko. Pria yang kini akrab dipanggil BTP itu, kata Hasto, juga bakal mengajarkan kepemimpinan dalam membangun Jakarta yang dengan tegas tanpa kompromi.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan saat ini keputusan PDIP mencalonkan kader sebagai Gubernur DKI Jakarta masih berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Walaupun, saat ini partainya sudah memiliki beberapa nama untuk dicalonkan.
"Sekiranya Pilkada dilaksanakan beberapa bulan ke depan, misalnya, kami pun sudah siap," kata Hasto.
Dalam Pilgub DKI 2017 lalu PDIP mencalonkan pasangan Ahok-Djarot. Pasangan ini berhadapan dengan dua pasangan lainnya yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Silviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pilgub akhirnya berlangsung dengan dua putaran. Pada putaran kedua, Ahok yang merupakan petahana kalah dari Anies. [tempo]