GELORA.CO -Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sejatinya tengah mengumumkan bahwa dirinya menginginkan masa jabatannya sebagai menteri di kabinet Indonesia Maju diperpanjang.
Demikian pandangan pengamat politik Hendri Satrio soal pernyataan Bahlil bahwa kalangan usaha setuju masa jabatan presiden diperpanjang melalui penundaan pemilu ke 2027 kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/1).
Pengamat politik Hendri Satrio menyampaikan pernyataan Bahlil tersebut merupakan suara hatinya yang mengingiinkan penambahan jabatan sebagai menteri.
“Dia ini lagi ingin bicara atas nama pribadi, jadi sebetulnya dia ingin diperpanjang sebagai menteri,” kata Hendri.
Selain itu, Hensat mengatakan bahwa Bahlil sebenarnya sedang mengumumkan kepada publik bahwa dirinya seorang menteri yang memang datang dari kalangan usaha, bukan negarawan.
“Dia sedang mengumumkan bahwa dia benar-benar seorang menteri yang datang dari dunia usaha bukan dari negarawan, makanya dia bicara offside tadi,” ucapnya.
Hensat pun bertanya-tanya, pengusaha mana yang menginginkan penundaan pemilu ke 2027 tersebut yang disampaikan Bahlil.
“Kenapa Pak Bahlil bicara dan sampai saat ini masih misteri kan siapa sih sebetulnya dunia usaha yang kata Pak Bahlil menginginkan perpanjangan masa jabatan presiden,” tandasnya.(RMOL)