Habib Lutfi Bin Yahya Mundur dari Mustasyar PBNU, Gus Miftah Jelaskan Alasannya

Habib Lutfi Bin Yahya Mundur dari Mustasyar PBNU, Gus Miftah Jelaskan Alasannya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ulama asal Pekalongan, Jawa Tengah Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya memilih mundur sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diketuai Yahya Cholil Staquf dan Rais Aam KH Miftachul Akhyar.

Informasi mundurnya Habib Lutfi tersebut disampaikan melalui chat tertanggal Sabtu kemarin (15/1). Dalam screenshot percakapan itu, Habib Lutfi minta disampaikan kepada Rais Aam bahwa dirinya mundur dari jabatan Mustasyar PBNU periode 2022/2027.



"Seandainya sebelumnya ada pemberitahuan pun saya tetap mengundurkan diri," demikian kutipan pesan singkat Habib Lutfi yang whatsapp yang beredar di berbagai grup WA hingga Minggu malam (16/1).

Kantor Berita Politik RMOL mengkonfirmasi kepada orang dekat Habib Lutfi yakni Gus Miftah Maulana Habiburohman Minggu malam (16/1).

Gus Miftah membenarkan kabar mundurnya Habib Lutfi. Ia mengaku mengkonfirmasi langsung kepada asisten Habib Lutfi yang bernama Ustaz Samlawi.

Pengasuh Ponpes Ora Aji Yogyakarta ini menjelaskan bahwa alasan mundurnya Habib Lutfi karena ingin fokus mengemban amanh sebagai Rais Aam JATMAN.

"Saya sebagai penderek, sebagai santri beliau, sebagai anak beliau mendukung segala apapun langkah guru kami Maulana Abah Lutfi Bin Yahya Pekalongan. Yang jelas karena keputusan beliau, ini pasti keputusan terbaik," demikian kata Gus Miftah, Minggu (16/1).

Habib Lutfi bin Yahya saat pemilihan Ahlu halli wal aqdi (AHWA) sempat menjadi salah satu nominasi. Ia mendapatkan 184 suara dari para Muktamirin.

Sedangkan anggota AHWA yang mendapat pemilih terkecil dan masuk salah satu anggota AHWA 9 orang adalah Prof Dr. H. Zainal Abidin dengan peorlehan suara 272 pemilih.

Saat Muktamar ke-34 Habib Lutfi mendukung Ketua Umum petahana Said Aqil Siroj yang harus mengaku kalah dari Yahya Cholil Staquf.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita