GELORA.CO - Gempa bumi bermagnitudo 6,6 mengguncang Siprus, Selasa (11/1/2022) dini hari waktu setempat. Titik pusat gempa berada di Mediterania Timur sehingga dirasakan di negara sekitarnya seperti Mesir.
Institut Penelitian Nasional untuk Astronomi dan Geofisika Siprus menyebutkan titik pusat gempat berada di 415 kilometer dari Kegubernuran Damietta.
Sejauh ini belum ada laporan korban maupun kerusakan bangunan dan fasilitas.
Badan Survei Geologi AS (USGS) juga mengungkap skala gempa yang sama. Disebutkan gempa bertitik pusat di 48 km dari Kota Polis, Laut Mediterania.
Guncangannya dirasakan di seluruh Siprus. Negara lain yang turut merasakan gempa di antaranya Turki, Israel, dan Lebanon.
Gedung-gedung di Ibu Kota Nikosia, berjarak 130 km dari titik pusat gempa, berguncang memicu kepanikan warga hingga berhamburan ke jalan-jalan. Saat gempa terjadi warga masih tertidur.
Sementara itu Pusat Seismologi Eropa Mediterania (EMSC) menyebutkan gempa berkekuatan M6,5 pada kedalaman 51 km.
Siprus terletak di zona rawan gempa sekunder, tetapi getaran sebesar itu jarang terjadi. Gempa besar terakhir terjadi pada 1996 dengan kekuatan 6,8 Skala Richter, menewaskan dua orang. Pada 1953, gempa berkekuatan 6,3 SR menewaskan 40 orang dan menghancurkan ratusan rumah, sebagian besar di wilayah Paphos.[inews]