GELORA.CO - Ekonom senior Rizal Ramli menyatakan kesiapan menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Dalam sebuah dialog bersama para tokoh Jawa Barat, Rizal Ramli mengatakan bahwa dirinya siap maju di Pilpres 2024 dengan jalur independen alias tidak mengikuti partai politik.
“Saya mau independen (nyalon Pilpres 2024). Saya gak mau ikut partai,” kata Rizal Ramli dalam Silaturahmi dengan tokoh-tokoh Jawa Barat di Komplek PPR-ITB No E.1, Dago Bengkok, Kota Bandung, Rabu (5/12/2021).
Lebih lanjut, Rizal Ramli mengungkapkan alasannya tidak mau ikut partai sebagai tunggangan untuk maju pada Pilpres 2024.
Rizal Ramli menyebut bahwa dengan ikut partai politik tujuannya menjadi presiden bisa dicampuri, karena setiap partai mempunyai kultur yang berbeda.
Terlebih, Rizal Ramli menilai, partai politik di Indonesia sering kali tidak amanah dalam menjalankan janji politiknya.
“Kalau masuk (partai) harus ikut kulturnya partai. Partai di Indonesia kurang amanah. Antara hati, pikiran, dan kata itu satu garis,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Rizal Ramli menjelaskan bahwa niatnya menjadi presiden ingin mensejahterakan masyarakat dengan memanfaatkan potensi di negara Indonesia.
“Saya gak terima, kok bisa negara yang paling kaya, mayoritas rakyatnya miskin-miskin,” jelasnya.
Rizal Ramli juga mengaku, dengan dirinya menjadi presiden maka akan lebih mudah dalam berjuang untuk kepentingan masyarakat.
“Saya kalau di luar sistem kita berjuang. Kalau di dalam sistem bisa lebih cepat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekjen Badan Musyawarah (Bamus) Sunda Drs. Ernawan S. Koesoemaatmadja, Psy. MBA menyampaikan dukungannya kepada Rizal Ramli untuk maju pada Pilpres 2024.
Menurutnya, sosok Rizal Ramli sangat pantas dan layak menjadi presiden Indonesia. Hal tersebut bukan tanpa alasan, dimatanya Rizal Ramli adalah seorang yang rela berkorban untuk kesejahteraan dan kepentingan masyarakat.
Erwan juga berharap tokoh nasional Rizal Ramli ini bisa memimpin Indonesia, karena diyakini bisa segera membangkitkan perekonomian nasional.
“Beliau (Rizal Ramli) adalah tokoh nasional yang diakui prestasinya di level nasional dan internasional. Meski begitu, beliau tidak akan melupakan sahabat dan teman-temannya, apalagi masyarakat,” ucap Ernawan
“Oleh karena itu, beliau sangat cocok dan pantas untuk menjadi pemimpin Indonesia,” tandasnya.[akurat]