Fahri Hamzah: Itikad untuk Memperpanjang Kekuasaan Bertahan Lama Adalah Penyakit

Fahri Hamzah: Itikad untuk Memperpanjang Kekuasaan Bertahan Lama Adalah Penyakit

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Para pemimpin harus mulai membiasakan diri bahwa kekuasaan yang dipegang bukan untuk selamanya. Kekuasaan itu bersifat sementara dan akan berakhir pada waktunya.

Atas alasan itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut niat untuk perpanjangan masa jabatan pejabat adalah sebuah penyakit yang berbahaya.



“Itikad untuk memperpanjang kekuasaan dan membuatnya bertahan lama adalah penyakit. Kita harus waspada jika penyakit ini sudah menular dalam pemerintahan. Berbahaya!” ujarnya lewat akun Twitter pribadi sesaat lalu, Senin (10/1).

Mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut meminta para penguasa dan masyarakat untuk mengingat bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti. Untuk itu, apa jabatan yang disandang saat ini harus dikerjakan dengan baik.

“Ujung cerita adalah pensiun atau mati,” tutupnya.

Pada Minggu (9/1), Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia secara gamblang menyebut kalangan pengusaha ingin agar pemilu tahun 2024 diundur.

Penegasan disampaikan saat dirinya memberi tanggapan aras hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait masa jabatan Presiden Joko Widodo ditambah menjadi hingga 2027 akibat pandemi Covid-19.

"Di dunia usaha rata-rata mereka memang berpikir adalah bagaimana proses demokrasi ini dalam konteks peralihan kepemimpinan kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan dilakukan proses untuk dimundurkan jauh lebih baik," katanya. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita