GELORA.CO -Lebih mudah melakukan pemendekan pada masa jabatan kekuasaan, daripada memaksakan perpanjangan waktu untuk berkuasa.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi memberikan perumpamaan, satu kekuasaan ibarat kata kemaluan.
"Jika gagal ereksi dan nggak fungsi bisa bikin kecewa Ibu Pertiwi. Maka perlu ke Mak Erot (erotisme) untuk perpanjang dan perbesar kemaluan," ujar Adhie Massardi dalam cuitan Twitter pribadinya, Rabu (12/1).
"Padahal, justru akan ningkatkan malu jika sudah besar nggak panjang tapi nggak bisa bahagiakan Ibu Pertiwi," sambungnya.
Kata Adhie, untuk memperpanjang "kekuasaan" itu sudah tidak mudah lagi. Hal ini, karena Mak Erot sudah wafat.
"Erotisme politik adalah nafsu besarkan dan panjangkan kekuasaan (kemaluan) ala Mak Erot yang sulit dilakukan karena Mak Erot sudah wafat," terangnya.
Menurutnya, realistis jika saat ini akan lebih mudah melakukan pemendekan kekuasaan dengan jalan halal, yakni taat konstitusi UUD 1945.
"Lebih mudah mendekkan kekuasaan karena tinggal aktifkan Pasal 7A UUD 1945. Halal karena ngikuti jalan Konstitusi. Hayo, pilih mana? Yang Halal or..." tandasnya. (RMOL)