GELORA.CO -Penguasaan akan ilmu pengetahuan menjadi penting bagi sebuah negara. Bahkan berkaca dari Perang Dunia II, ilmu pengetahuan terbukti berhasil membuat sebuah negara tampil sebagai pemenang.
Ketua Wantimpres era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Emil Salim menjelaskan bahwa Jepang di kala Perang Dunia II memang memiliki semangat tinggi yang disebut dengan “kamikaze”. Mereka berani menabrakkan pesawat bermuatan diom pada kapal perang US di Pearl Harbour, Hawai.
“Namun otak ilmuwan, Einstein, berhasil merumuskan formula bom atom yang memenangkan US dalam Perang Pacifik 1945. Maka: kuasailah ilmu!” pesannya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (1/1).
Pesan ini muncul seiring diberhentikannya seratusan saintis dan staf Eijkman. Bahkan ada juga yang tidak mendapatkan pesangon setelah dipecat.
"Tahun baru, mendengar kabar sedih tentang Lembaga Eijkman. Sekitar 120 saintis dan support staf kehilangan pekerjaan dalam sehari gegara birokrasi," kata penulis dan wartawan Ahmad Arif di akun media sosial Twitter-nya, Sabtu (1/1).
Ia menjelaskan, dari sekitar 160 staf, termasuk saintisnya, hanya 40-an yang berstatus PNS yang akan diterima di BRIN.
"Sisanya diberhentikan tanpa pesangon, karena mereka selama ini dianggap 'pegawai kontrak ilegal'. Turut berbelangsukawa," sesalnya. (RMOL)