GELORA.CO - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya tinggal menghitung bulan karena akan habis pada bulan Oktober 2022. Nama kandidat untuk menggantikan Anies di Pilkada 2024 nanti masih menjadi misteri.
Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik menilai ada banyak nama yang cocok untuk mengisi posisi posisi DKI 1. Nama pertama yang ia sebut potensial adalah eks Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
Meski disebut pertama, kata Taufik, nama Airin bukan kandidat paling potensial. Ia hanya mengurutkannya berdasarkan abjad.
"Pertama, saya mau urut dari abjad pandangan dan usulan saya. Saya pernah melihat berkas Wali Kota Tangerang Selatan. Airin Rachmi Diany ini kalau di Dorong di DKI Jakarta bisa menarik," ujar Taufik kepada wartawan, Minggu (2/1/2022).
Menurutnya, Airin berpotensi karena sudah berpengalaman memimpin satu wilayah. Apalagi Airin menjadi pimpinan di Tangerang Selatan yang notabene merupakan daerah penyangga Jakarta.
"Airin dia punya pengalaman me-manage kota, kota itu (Tangsel) aman-aman aja pas dia pimpin," katanya.
Nama kedua yang dianggapnya layak adalah Anies sendiri dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Anies Rasyid Baswedan, berikutnya ada A Riza Patria," lanjut Taufik.
Nama lainnya yang disebut Taufik adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil dinilainya sebagai sosok pemuda yang kompeten meski berasal dari Papua.
"Menurut saya mumpuni, karena kedepannya itu yang muda nuda. Itu dari sudut pandang saya," ucapnya.
Sebagai perwakilan putra Betawi, Taufik menyebut nama mantan Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar. Sosok Sylviana Murni yang berkarir lama di lingkungan Pemprov DKI hingga sekarang menjadi anggota DPD RI Dapil Jakarta juga disebutnya potensial.
"Jadi ke depan menurut saya melihat tokoh tadi insyaallah mampu. Mungkin nanti akan ada tokoh-tokoh lain yang akan muncul," imbuhnya. (suara)