GELORA.CO - Pegiat media sosial Denny Siregar mendapat peringatan dari salah satu warganet terkait dengan nasib buzzer jelang pemilihan presiden 2024 mendatang.
Peringatan itu datang dari warganet yang mengomentari salah satu cuitan Denny Siregar di Twitter. Sebelumya, Denny menulis “’Sebagai penutup…’ kata Ahok.”
Nah mengomentari cuitan Denny itu, salah satu warganet dengan akun @don_ardhy memperingatkan kepada Denny Siregar terkait dengan Pilpres 2024.
Kata akun tersebut, dia mendapatkan info A1 bahwa semua buzzer bakal dimusnahkan sedikit demi sedikit menjelang pemilihan presiden 2024. Menurutnya, hal itu dilakukan guna mengantisipasi saingan capres dengan kode ‘SINBAD’.
Selain itu, akun tersebut juga menyatakan bahwa penyokong atau pelindung buzzer akan menjauhkan diri secara perlahan-lahan dari buzzer untuk mengamankan wilayah kekuasaannya.
“Bang ini serius. Info A1: Mendekati Pilpres 2024 semua buzzer akan dimusnahkan step by step untuk mengantisipasi saingan capres dengan kode ‘SINBAD’. Dan penyokong/pelindung buzzer akan perlahan-lahan menjauhkan diri dari buzzer untuk mengamankan wilayah kekuasaannya. U target,” kata akun tersebut, dikutip Hops.ID pada Rabu 12 Januari 2022.
Saat mampir ke profil pemilik akun tersebut, nampak dia bukan pertama ini saja memberikan peringatan demikian kepada Denny Siregar. Dari yang terlihat, sudah dilakukan setidaknya tiga kali orang itu memberikan peringatan demikian ke Denny.
Mendapat peringatan tersebut, Denny Siregar nampak santai. Dia terlihat tidak mempersoalkan hal tersebut dan hanya bertanya-tanya soal siapa capres dengan kode ‘SINBAD’.
“Emang siapa SINBAD??” tanya Denny Siregar.
Komentar Denny Siregar atas peringatan tersebut lantas mendapat beragam respons dari sejumlah pengguna Twitter.
“Bodo amat! Kita jadi buzzerRp ga ada yang modalin alias modal sendiri dan apa yang kita lakukan semata-mata ingin menjaga NKRI tetap aman dan damai,” kata salah satu akun.
“Ini sudah 2022 bro. Para penikmat kekuasaan sudah banyak yang mulai berubah warna. Bergerak cari selamat dan citra untuk 2024? Satu persatu penjilat peliharaannya dilepas, dibiarkan atau dikorbankan. Karena majikan lebih pintar dan tau yang pandai menjilat, pandai menggonggong, itu juga pandai menggigit,” kata yang lainnya.
“Gak usah diladenin bang. Lihat aja tuh rekam jejak si bocil,” ujar yang lainnya. [hops]