Danrem Datangi Ponpes Habib Bahar untuk Sampaikan Pesan Jangan Jelekkan Jenderal Dudung

Danrem Datangi Ponpes Habib Bahar untuk Sampaikan Pesan Jangan Jelekkan Jenderal Dudung

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mendatangi pondok pesantren (ponpes) milik Habib Bahar bin Smith di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Video kedatangan Achmad Fauzi kemudian viral di media sosial karena sempat terjadi perdebatan dengan Habib Bahar.

Kepala Penerangan Korem 061/Suryakencana Mayor Inf Ermansyah mengatakan, kedatangan Achmad Fauzi ke Ponpes Habib Bahar dengan cara baik-baik. Danrem, kata dia ingin menyampaikan pesan terkait isi ceramah Habib Bahar yang dianggap menghina KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Kedatangan Danrem itu menyampaikan pesan kepada Habib Bahar ke depan dalam ceramah jangan ada unsur provokatif, menyinggung institusi kami, apalagi menjelekkan dan menghina pimpinan kami Jenderal TNI Dudung Abdurachman," ujar Ermansyah dalam keterangannya dikutip, Sabtu (1/1/2022).

Selain menyampaikan pesan, kata dia kehadiran Achmad Fauzi ke Ponpes Habib Bahar Smith untuk mengimbau tentang Kamtibmas. Imbauan itu dinilai wajar karena Achmad Fauzi bertanggung jawab untuk menjaga kestabilan wilayah setempat. 

Menurutnya, seorang ulama mesti memberikan ketenangan kepada umat dalam setiap ceramah. "Bukan sebaliknya atau malah ngurusin prajurit yang di Papua. Ini sangat tidak tepat menurut kami," ucapnya.

Dia menuturkan, Achmad Fauzi juga menyampaikan sebaiknya ceramah seorang ulama seperti Habib Bahar dapat memberikan kedamaian kepada semua orang, tidak provokatif.

"Tentunya hal ini apabila masih terjadi kami tidak segan-segan membubarkan ceramah tersebut, sesuai ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku dengan melibatkan aparat yang terkait," katanya.

Sementara itu, tim advokasi Habib Bahar, Aziz Yanuar menilai ada unsur ancaman dari pernyataan Achmad Fauzi. Unsur ancaman itu, kata dia terkait pernyataan Achmad Fauzi yang menyinggung menjemput Habib Bahar jika tidak datang memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Jawa Barat.

"Bahwa dugaan ancaman yang dilakukan Komandan Korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput HBS bila tidak memenuhi panggilan Polda Jawa Barat adalah kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang notabene merupakan tugas Polri," kata Aziz melalui keterangan resminya. [inews]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita