GELORA.CO -Wacana penambahan masa jabatan presiden kembali muncul. Ini lantaran beberapa waktu lalu Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengurai tentang pandangan pengusaha yang ingin Pilpres 2024 diundur.
Di satu sisi, Presiden Joko Widodo sudah tegas menyatakan tidak minat untuk kembali menjadi presiden untuk 3 periode.
Atas dasar tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman mengajak masyarakat Indonesia untuk mengawal komitmen Presiden Joko Widodo tersebut.
“Kita kawal Bapak Jokowi tolak 3 periode,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu (12/1).
Menurutnya, jika Presiden Jokowi memang tidak berminat untuk jadi presiden lagi, maka bisa disimpulkan bahwa dorongan itu datang dari para pengusaha yang telah menjelma menjadi cukong politik.
Di mana mereka saat ini sudah berada di zona nyaman dan khawatit kehilangan momentum mengeruk untung.
“Jika benar tidak berminat, tekanan opini 3 periode untuk Bapak Jokowi itu ditengarai datang dari pengusaha-pengusaha yang jadi cukong politik dan tidak ingin kehilangan momentum untuk terus menumpuk kuasa dan harta,” tutupnya.
Deputi V Kantor Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani telah menegaskan pemilu tetap dilakukan 5 tahun sekali sesuai amanat UUD 1945.
Jaleswari juga memastikan Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa tidak berminat menjadi presiden tiga periode. Presiden patuh pada konstitusi, khususnya Pasal 7 UUD 1945.
“Presiden berharap ketentuan tersebut harus dijaga bersama-sama," ujarnya. (Rmol)