GELORA.CO - Anak dari Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin bernama Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia dalam usia 27 tahun pada Selasa (25/1). Maura Magnalia meninggal sekitar pukul 05.37 WIB.
Ayah almarhum, Mayong Suryo Laksono, mengatakan putrinya meninggal karena henti jantung.
"Sebab penyakitnya adalah henti jantung," kata Mayong dikutip dari Antara.
Mayong mengatakan, keluarga sempat membawa Maura ke rumah sakit sekitar pukul 05.00 WIB. Namun Maura dinyatakan meninggal pukul 05.37 WIB.
"Jadi sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," ucap Mayong.
Mayong menuturkan, kondisi sang putri memang sudah drop karena kurang istirahat karena mempersiapkan wisuda yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang di Sydney University.
"Dia tidak tidur, lagi mengurusi wisudanya dari Sydney University, baru selesai S2," ujar Mayong.
"Kemudian dia juga melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur, ya begitulah. Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi oleh kita semua," lanjut dia.
Mayong menegaskan, selama ini Maura tidak mengeluhkan apa pun mengenai kesehatannya sebelum meninggal dunia.
"Relatif tidak (tidak ada penyakit lain)," kata Mayong.
Sebelum Meninggal Maura Masih Mengobrol Bersama Keluarga dan Kerabat
Sementara Nurul menceritakan, beberapa jam sebelum meninggal, Maura masih mengobrol dengan sang ayah dan teman-temannya.
"Tadi malam pukul 01.00 WIB dia masih ngobrol sama Mas Mayong, dia masih chat sama teman-temannya," kata Nurul.
"Terus sudah, pukul 04.30 WIB pas kami bangun dia sudah terkapar di meja makan," lanjut dia.
Lebih lanjut, jenazah disemayamkan di rumah duka di Pangkalan Jati, Depok. Misa requiem akan diselenggarakan malam ini.
Jenazah akan dimakamkan di San Diego Memorial, Karawang, pada Rabu (26/1) besok.
Maura merupakan anak sulung Nurul Arifin dengan Mayong Suryo Laksono. [kumparan]