Adik Kandung Gus Dur Saksikan Ferdinand Hutahaean Kala Bersyahadat di Depan Kyai

Adik Kandung Gus Dur Saksikan Ferdinand Hutahaean Kala Bersyahadat di Depan Kyai

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Di tengah polemik kasus hukum yang membelit dirinya, Ferdinand Hutahaean membuat pengakuan mengejutkan jika dirinya sudah memeluk Islam sejak 2017 silam.

Proses mengucapkan dua kalimat syahadat saat itu turut disaksikan adik kandung Almarhum Gus Dur, Lily Wahid. Benarkah?

Lily Wahid mengakui pernyataan Ferdinand Hutahaean. Ia menyaksikan yang bersangkutan mengucapkan syahadat di depan kiai pada 2017 lalu.

"Kebetulan waktu dia bersyahadat di depan kiai saya kebetulan menyaksikan. Dan saat itu saya pikir dia serius ingin jadi mualaf. Tapi di dalam hatinya siapa yang tahu," kata Lily melansir detikcom, Jumat (7/1).

Lily mengaku mengikuti prosesi Ferdinand menjadi mualaf dari awal sampai akhir. Namun dia heran terhadap sikap Ferdinand. Makin ke sini, dinilai makin tidak karuan.

"Saya waktu itu saya anggap serius. Tapi ternyata makin ke sini makin nggak karuan lah," ujar dia.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahean mengaku tidak pernah mendeklarasikan diri sudah Mullaf.

"Orang tidak pernah tabayyun bertanya kepada saya, saya itu siapa? Saya ini juga sebagai seorang muslim sudah mualaf sejak 2017 ya,” ucap Ferdinand via voice note kepada wartawan, Jumat (7/1).

Hal itu disampaikan Ferdinand saat ditanya wartawan, melalui aplikasi percakapan, mengenai apakah dia akan memenuhi panggilan Bareskrim pada Senin (10/1) pekan depan.

Ferdinand mengaku dirinya memang tidak pernah mendeklarasikan dirinya seorang mualaf. Dia mengklaim dirinya mualaf didampingi oleh adik kandung Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yakni Lily Wahid.

“Saya sedih ya. Saya memang tak pernah mendeklarasikan diri saya, saya sudah mualaf saya ini,” tuturnya.

“2017 saya mualaf didampingi oleh Bu Lily Wahid. Adiknya Gus Dur almarhum. Tapi saya tidak perlu mendeklarasikan itu. Tetapi orang dekat saya tahu saya seorang muslim. Saya seorang mualaf," tegasnya. [sinpo]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita