GELORA.CO - Penceramah Ustad Yusuf Mansur bakal melaporkan dosen UI, Ade Armando ke polisi.
Yusuf Mansur tak terima dengan opini Ade Armando yang menyudutkannya di kanal YouTube Cokro TV pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Yusuf Mansur mengaku sudah menghubungi Ade Armando melalui pesan WhatsApp (WA) tapi tidak dijawab.
Teman Yusuf Mansur kemudian menghubungi Ade Armando via WA juga dan dibalas.
Yusuf memperlihatkan tangkapan layar percakapan temannya dengan Ade Armando via WA.
"WA saya malah belom dijawab. Padahal saya WA beliau duluan," kata Yusuf melalui akun Instagramnya, Sabtu (18/12).
Dalam percakapan itu, teman Yusuf Mansur meminta untuk bicara dengan Ade Armando. Namun Ade malah meminta agar Yusuf Mansur saja yang bicara.
"Kalau begitu Yusuf Mansyur saja yang bicara. Info tentang Hotel Siti itu kan menyebar di media," kata Ade, membalas pesan WA teman Yusuf Mansur.
Yusuf menilai jawaban Ade Armando tidak mencerminkan sebagai seorang akademisi.
"Jawabannya pak haji Ade Armando, gak akademis banget. Bukti gak pake akal sehat, kah? Bahwa data beliau bicara di Youtube adalah media? miris. Ga kelas banget-banget," kata Yusuf.
Yusuf mengaku sengaja tidak buka-bukaan soal Hotel Siti Tangerang karena tidak ingin menyakiti berbagai pihak.
"Lagian, saya lebih suka di penegak hukum. Kepolisian dan pengadilan. Dari 2000 sekian belas, saya udah bilangin, ngejar saya terus. Dan kalo saya jawab-jawab, jadi makanan konten youtube dan media. Ya udah, saya jawabnya di kepolisian dan pengadilan," beber Yusuf.
Meski begitu, Yusuf Mansur beberapa kali membeberkan perkembangan Hotel Siti Tangerang di media sosialnya. Hotel itu kini sudah berdiri kokoh. Utang ke bank BTN Rp65 miliar juga sudah lunas.
"Andai saja, misal, media yang disebut sebagai sumber pak haji Ade Armando ikut juga akun saya ini, niscaya akan ketemu sedikit cahaya," beber Yusuf.
Yusuf menyebutkan bahwa akal seharusnya jangan dinomorsatukan, apalagi sampai dituhankan.
Menurutnya, yang perlu dinomorsatukan dan dituhankan adalah Tuhan itu sendiri, pemilik semua akal.
Yusuf menegaskan dia siap menghadapi Ade Armando. Apalagi dia tidak ada riwayat permusuhan dengan dosen UI itu.
Yusuf mengatakan bakal membuat konten YouTube untuk membalas tudingan Ade Armando. Namun dia harus menunggu 40 hari Yiyadhah Yasin sampai selesai dulu.
"Siapa tau malah gak perlu dilayanin, beliau aja yang bertanggung jawab di kepolisian," jelas Yusuf.
Yusuf akan melaporkan Ade Armando ke polisi. Ia yakin Ade Armando tidak akan takut dipolisikan karena sudah terbiasa dilaporkan.
"Jangan takut pak haji Ade Armando. Udah biasa kan? dilaporin? biasa aja. Kita sama-sama biasa dilaporin. Kalo ga salah, ga bakal bergidik. Tapi ada yang ga salah, sebab bukan saja akalnya mati. Tapi hatinya mati? mudah-mudahan engga ya," sindir Yusuf.
"Salam. Salam apa ya? Salam akal sehat, udah dipake? yang akhirnya ga dipake? Salam apa ya? salam sama-sama taubat aja kita? kita loh. Bukan cuma pak haji Ade Armando. Saya yang lebih terutama. Iya dah. Salam taubat aja ya?," imbuh Yusuf.
Yusuf meminta semua bergerak, jangan mau jadi orang miskin, jangan mau dipecah dam jadi orang susah.
Meski sudah kenal Ade Armando, Yusuf menegaskan bahwa dia belum berteman dengan dosen UI tersebut.
"Yang pernah nuduh saya sekolem dengan pak haji Ade, ini bukti, saya ga pernah sekolam. Bahwa saya mendukung pak Jokowi, iya. Tapi temenan sama pak haji Ade, belum. Ketinggian," kata Yusuf.
Yusuf pun merendah. Ia merasa tidak sebanding dengan Ade Armando yang merupakan dosen perguruan tinggi ternama di Indonesia.
"Saya bukan akademisi yang reputasinya diakui kampus. Santri. Mahasiswa. Ada gap. Beliau ga bisa saya jangkau. Tapi ini kan beliau yang turun ke saya," tandas Yusuf Mansur. [sewaktu]