GELORA.CO -Korban luka bakar karena Gunung Semeru erupsi terus bertambah. Data sementara 41 orang mengalami luka bakar, 2 di antaranya ibu hamil.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar. Banyak warga mengalami luka bakar parah akibat terkena lahar panas.
"Yang luka-luka parah, luka bakar terkena lahar panas kurang-lebih ada 41 yang evakuasi di Puskesmas Penanggal," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar melalui konferensi pers bersama BNPB Pusat, Sabtu (4/12/2021).
Selain di Puskesmas Penanggal Kecamatan Candipuro, 41 korban juga dirujuk ke tiga RS Lumajang.
"Yang luka bakar sangat parah kita rujuk ke RSUD dr Haryoto, RS Bhayangkara, dan sebagian di RS Pasirian," ujarnya.
Dari 41 korban luka bakar parah di Puskesmas Penanggal telah dirujuk ke tiga RS tersebut. Kemudian juga dirujuk ke Puskesmas Candipuro.
"Di Puskesmas Candipuro ada sekitar tujuh orang yang sedang dirawat," sebutnya.
Sedangkan di Puskesmas Penanggal, kini tersisa kurang-lebih 10 korban luka bakar. Dua di antaranya adalah ibu hamil dengan usia kandungan yang sudah tua.
"Ada ibu hamil dua orang yang dirawat. Satu hamil 9 bulan dan satunya 8 bulan," imbuhnya.(detik)