Viral Pria Curhat Dapat Uang Palsu, Padahal Ambil Uang di ATM Bank BUMN

Viral Pria Curhat Dapat Uang Palsu, Padahal Ambil Uang di ATM Bank BUMN

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Uang palsu memang masih berdar sehingga perlu kehati-hatian saat menerima uang. Namun ternyata uang palsu juga bisa didapatkan dari mesin ATM.

Hal ini diungkap oleh sebuah akun Twitter @ridwanhanif pada Kamis (20/12/2021).

Pada unggahannya, ia bercerita bahwa istrinya menarik tunai di ATM bank Pelat Merah. Tapi uang terlihat berbeda di mana tanda tangan gubernurnya berbeda.

"Istri ambil uang di atm bank pelat merah dapet uang palsu, kok bisa ya?," tulis @ridwanhanif.

"Tanda tangan Gubernurnya beda ya sama punyaku, padahal tahunnya sama 2016," imbuhnya.

Cuitan tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.

"Saya sudah sempat bilang beberapa bulan lalu hati-hati dengan bank pelat merah. Belajar dari banyaknya hilang uang nasabah," komentar warganet.

"Saya juga pernah, sudah lapor ke bank bersangkutan katanya bukan tanggung jawab banknya karena yang ngisi uang di ATM adalah pihak ketiga bukan dari bank. Solusinya saya setor tunai manual ke teller," imbuh warganet lain.

"Kalo saya pernah ngalamin, ngambil di ATM pecahan 100 ribu 1 juta, tapi pas keluar ada nyelip 50 ribu, dan saldo saya pun kepotong 1 juta bukan 950 ribu, komplen ke bank BUMN malah dikasih jawaban itu mah urusan vendor," tambah warganet lain.

"Saya dulu sering dapat uang palsu malah langsung dari teller, tips dari teman kalau dapat uang palsu dibalikin ke bank minta dirobek," tulis warganet di kolom komentar.

Bank Pelat Merah sendiri merupakan bank yang mendapat dana dari pemeritah sebesar Rp 30 triliun. Di Indonesia ada 4, yakni Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Cara Cek Uang Palsu

Meski terlihat mirip namun jika diperhatikan dengan seksama, terdapat perbedaan yang signifikan antara uang palsu dan uang baru.

Untuk mengetahui perbedaannya, berikut adalah tips dan trik cara membedakan uang asli dan palsu:

1. Warna uang

Meskipun secara fisik keduanya terlihat sama, namun masyarakat dapat membedakan uang asli dan uang palsu dari warnanya. Namun, perbedaan ini hanya bisa dilihat pada uang kertas pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu.

Untuk membedakannya, bisa dilihat dari perubahan warna yang ada pada gambar perisai, contoh: Pecahan uang kertas Rp 100 ribu memiliki warna merah keemasan. Namun, apabila dilihat dari sudut yang berbeda, maka warnanya akan berubah menjadi kehijauan.

2. Gambar tersembunyi

Khusus untuk uang kertas yang dicetak tahun 2016 ke atas, terdapat fitur gambar tersembunyi yang bisa dipakai untuk membedakan uang asli dan uang palsu. Ada dua macam gambar tersembunyi, yaitu gambar multi warna dan gambar satu warna.

Untuk gambar yang multi warna bisa dilihat pada pecahan uang Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 10 ribu, contoh: Pada uang Rp 10 ribu, terdapat gambar tersembunyi berupa angka 10 dengan kombinasi warna ungu, biru, dan kuning.

Sementara, untuk gambar satu warna terdapat pada seluruh pecahan uang kertas. Gambarnya berupa tulisan BI yang terletak di sebelah gambar pahlawan.

3. Ultraviolet

Salah satu cara yang paling efektif untuk membedakan uang asli dan palsu adalah dengan menggunakan sinar ultraviolet. Uang asli akan berpendar apabila disinari ultraviolet.

4. Rectoverso

Fitur ini terdapat pada lambang Bank Indonesia. Jika dilihat secara sekilas, bentuk lambang BI terlihat tak beraturan. Namun, apabila diterawang maka akan terlihat jelas bahwa gambar tersebut membentuk lambang Bank Indonesia.

5. Kode tuna netra

Fitur ini tersedia pada pecahan uang kertas keluaran tahun 2016 ke atas. Apabila diraba, terdapat sepasang garis timbul di sisi kanan dan kiri uang yang terasa kasar. Ini adalah kode untuk tuna netra dan bisa digunakan untuk memastikan keaslian uang.

6. Rasi eurion

Pada dasarnya, uang kertas memiliki gambar lingkaran-lingkaran kecil yang biasa disebut rasi eurion. Fitur ini melindungi uang dari pemalsuan karena fotokopi dengan teknologi yang canggih sekalipun tak dapat menyalinnya. [suara]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita