GELORA.CO - Korban erupsi Gunung Semeru yang ditemukan meninggal bertambah 4 orang lagi. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Lumajang, total telah ada 43 korban yang meninggal dunia hingga hari ini.
Sedangkan untuk korban yang luka-luka, BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan ada 104 orang. Dengan rincian luka berat sebanyak 32 orang dan luka ringan 82 orang.
Tak hanya jumlah korban meninggal, warga yang mengungsi karena terdampak juga bertambah. Jika sebelumnya sebanyak 5.919 orang, hingga hari ini, tercatat ada 6.542 orang yang mengungsi.
Masyarakat atau pengunjung yang beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah puncak Semeru diimbau agar menjauh. Sebab saat ini Gunung tertinggi di Jawa itu masih berstatus level II atau waspada.
Pada operasi pencarian, pertolongan dan evakuasi hari kelima ini, tim gabungan yang terlibat yakni dari unsur BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan sejumlah potensi yang difokuskan di sejumlah titik area yang terdampak.
Status Gunung Semeru sendiri saat ini masih di level II atau waspada. Sebab hingga saat ini guguran awan panas dan getaran banjir masih terdeteksi melalui seismograf PGA Gunung Sawur.
Untuk itu, pihak BPBD Lumajang mengimbau kepada masyarakat atau pengunjung agar tidak beraktivitas dalam radius 1 km. Karena selain potensi guguran masih ada, kondisi material awan panas juga masih tinggi.(detik)