GELORA.CO - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan akan memberikan dana insentif kepada rumah ibadah yang membangun sumur resapan sebagai salah satu upaya menyelesaikan masalah banjir di Kota Medan, Sumatera Utara.
Insentif untuk rumah ibadah itu bersumber dari dana kelurahan. Oleh sebab itu ia meminta para lurah segera mengalokasikan dari anggaran yang akan digelontorkan tersebut.
"Untuk memulai sumur resapan guna mengatasi banjir ini kita mulai dari rumah ibadah. Kepada para lurah beri intensif dari dana kelurahan kepada rumah-rumah ibadah yang mau bangun sumur resapan," kata Bobby, Rabu (8/12/2021).
Bobby mengatakan sumur resapan yang juga kini sedang digencarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu akan mampu mengurangi jumlah titik genangan di Kota Medan saat diguyur hujan. Menurutnya dengan jumlah rumah ibadah yang ada, seperti masjid di Medan ada 1.115 masjid, diyakini akan efektif mengurangi genangan.
"Itu belum termasuk gereja, vihara kuil dan rumah ibadah lainnya," ujarnya.
Dengan banyaknya sumur resapan, lanjut suami Kahiyang Ayu ini, akan mengurangi debit air yang masuk ke drainase. Seperti yang saat ini terjadi titik genangan diakibatkan debit air yang tak mampu ditampung oleh drainase atau meluapnya sungai yang ada di Kota Medan.
"Kalau dengan sumur resapan ini bisa mengurangi debit air 30 sampai 40 persen, dan sisanya yang akan ditampung dan dialiri melalui drainase," ungkapnya.
Terkait rencana sumur resapan tersebut, Bobby punya alasan tersendiri mengapa memulai dari rumah ibadah. Menurutnya masyarakat di Kota Medan sangat religius, sehingga apa bila hal itu sudah dimulai di tempat ibadah maka akan dilakukan di rumah-rumah penduduk.
"Kalau di rumah ibadah sudah ada pasti nanti di rumah-rumah warga di gang-gang akan juga dibuat sumur resapan. Selain insentif Pemko Medan akan membantu membuat sumurnya," pungkasnya. [era]