Tentang Pilpres 2024, Pendukung Garis Keras Jokowi dan Airlangga Sudah Sepakat

Tentang Pilpres 2024, Pendukung Garis Keras Jokowi dan Airlangga Sudah Sepakat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pemilihan presiden tahun 2024 mendatang harus digelar dengan mengedepankan martabat agar menghasilkan pemimpin yang dapat diandalkan untuk kemajuan bangsa dan negara.

Demikian antara lain kesepakatan yang diambil dalam silaturahmi antara Relawan Muda Airlangga Hartato (RMA) dan Jokowi Mania, Rabu sore lalu (15/12).



Pertemuan dua barisan pendukung garis keras yang digelar di sebuah restoran khas Manado di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan itu dihadiri Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer dan Koordinator RMA Firman Mulyadi atas inisiatif Pembina RMA Khalid Zabidi.

RMA berharap Pilpres 2024 jauh dari black campaign, politik SARA dan caci maki antar pendukung.

Immanuel Ebenezer atau biasa disapa Noel juga dikenal sebagai relawan garis keras Ganjar Pranowo. Ia merupakan salah satu tokoh muda aktivis pergerakan yang terjun ke politik dengan modal idealisme, gagasan dan integitas politik yang jelas.

Sepak terjang Noel di dunia politik kontemporer sering menerobos kebuntuan dan bahkan sering di anggap kontroversial. Walau merupakan salah seorang motor pendukung Jokowi, namun Noel tidak segan menggugat menteri-menteri Jokowi yang dianggap berkinerja buruk atau tidak sesuai ekspektasi rakyat.

Khalid Zabidi yang mengawali karier politiknya dari Bandung dalam pertemuan itu memberikan pengakuan terhadap sepak terjang Noel itu.

”Noel mengisi kekosongan ruang politik yang ditinggalkan oleh oposisi dan juga oleh pendukung kekuasaan. Sikap politiknya kritis bahkan kadang lebih keras dibandingkan kritik oposisi, walau ia berada di barisan pendukung Jokowi,” ujar Khalid.

Khalid Zabidi juga mengajak Noel untuk bersama menuntaskan spirit Reformasi dengan mendukung langkah-langkah demokratik Jokowi dalam mengurai kekusutan demokrasi oligarki politik dan ekonomi.

“Langkah tegas pemerintah mencegah dan memberantas korupsi, diajukannya RUU Perampasan Aset, memberantas mafia tanah, reformasi birokrasi dan mendemokratisasi usulan-usulan terkait misalnya Presidential Threshold 0 persen yang sedang ramai dibicarakan di ruang publik,” urai Khalid.

“Kami sepakat bersama mengawal agenda perubahan-perubahan dan ekonomi Indonesia, baik dalam tataran visi juga dalam tataran politik praktis kedepan,” kata dia lagi.

Kedua pihak berharap suasana menuju pilpres 2024 dipenuhi dengan kampanye gagasan  politik berintegritas dan menghindari perpecahan antar sesama anak bangsa.

Sementara Firman Mulyadi menjelaskan bahwa Relawan Muda Airlangga Hartarto akan melakukan silaturahmi serta komunikasi politik kepada para relawan capres lain.

“Politik adalah  art of possibility atau seni dari berbagai kemungkinan. Jadi capres kami bisa berpasangan dengan siapapun, sehingga kami memulai komunikasi yang baik dengan relawan-relawan capres lainnya,” demikian Firman Mulyadi.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita