Suparji Ahmad: Presidential Threshold 0 Persen Cegah Sumbu Politik Oligarki Tersentral

Suparji Ahmad: Presidential Threshold 0 Persen Cegah Sumbu Politik Oligarki Tersentral

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Banyak kalangan yang sepakat dengan pandangan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri bahwa presidential threshold sebaiknya ditiadakan atau 0 persen.

Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad berpendapat, penerapan presidential threshold 0 persen akan berdampak baik bagi sistem pemilu Indonesia.



Salah satu dampak baiknya, akan membuka kompetisi politik dan mencegah tersentralnya sumbu politik.

Suparji menyebutkan bahwa sumbu politik itu adalah oligarki. Sebab, salah satu penggerak oligarki adalah kekuatan kapital modal.

"(PT 0 Persen) semakin terbuka kompetisi politik dan mencegah tersenstralisasinya sumbu politik atau oligarkhi," demikian pendapat Suparji Ahmad, Selasa (14/12).

Dalam pandangan Suparji, jika keberadaan oligarki bisa dihilangkan otomatis biaya politik dalam setiap kontestasi seperti pemilihan presiden akan dapat ditekan.

Imbas positifnya, minimnya biaya politik akan menekan munculnya tindak pidana korupsi.

"Pengurangan biaya politik maka dapat meminimalisasi korupsi politik," pungkasnya. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita