GELORA.CO -Aksi kabur dari tugas masih saja dilakukan oleh segelintir oknum anggota TNI AD. Bukan cuma kabur tanpa alasan, mereka ternyata bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM).
Pegiat hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai, mencatat selama beberapa bulan ke belakang sudah lebih dari satu oknum anggota yang lari dari tugasnya untuk bergabung ke TPN/OPM.
Teranyar, satu anggota TNI dari Kompi C Senggi Yonif 756/WMS, Papua, bernama Prada Yotam Bugiangge melarikan diri dari tugas (Kelana Yudha) dengan membawa satu pucuk senapan serbu jenis SS2V1 sejak 17 Desember.
"Empat bulan terakhir dilaporkan sudah tiga anggota TNI AD yang melarikan diri dari kesatuan dan dilaporkan bergabung TPN/OPM di Papua," ujar Natalius Pigai melalui akun Twitternya pada Minggu (19/12).
Fenomena ini, lanjut mantan Komisioner Komisi Nasional (Komnas) HAM ini, merupakan satu masalah yang mesti segera diperbaiki oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Di masa depan Aparat TNI/Polri juga berada pd ancaman lawan yang terlatih," tuturnya.
Untuk mengatasi masalah yang semakin menantang tersebut, Natalius Pigai mengajukan satu solusi yang menurutnya paling mungkin dilakukan dan bakal memberikan hasil yang baik pula.
"Papua Damai jika Presiden Harus Mau Dialog," demikian Nataiuis Pigai. (RMOL)