GELORA.CO - FAL (17), siswa kelas XII Al Azhar Medan warga Jalan Eka Budi, Kecamatan Medan Johor, mengalami tindakan penganiayaan dari seorang pengendara mobil mewah Toyota Prado. Korban ditampar dan ditendang saat meminta mobil mewah itu dimundurkan lantaran menutup akses keluar sepeda motornya.
Ibu korban, Sri Trisna (44) mengatakan aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku saat ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan.
Akibat aksi kekerasan yang dialami FAL, lanjut Sri, korban mengalami trauma dan gangguan psikis. Selain itu pelajar Tahfidz Qur'an itu juga mengalami nyeri di bagian telinga akibat dipukul dan ditampar pelaku.
"Sampai sekarang dia (FAL) masih merasa nyeri di telinga, karena ditampar sama pelaku. Dia juga mulai trauma," kata Sri Trisna, Jumat (24/12/2021).
Sri menceritakan peristiwa yang dialami anaknya itu baru diketahui setelah FAL pulang dari salat di masjid. Menurut cerita FAL kepada ibunya, ia ditendang dan ditampar oleh seorang pengendara mobil yang parkir di minimarket.
"Anak saya baru cerita itu setelah sepulang dari masjid. Kejadiannya sebelum dia ke masjid. Jadi dia singgah ke minimarket membeli sesuatu, tapi pas mau pergi kreta (sepeda motor) terhalang mobil pelaku," ujarnya.
Saat FAL meminta pengemudi mobil untuk memundurkan mobilnya, pria berkemeja putih itu justru memarahi korban dan langsung menampar dan menendang FAL.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rekaman CCTV memperlihatkan seorang pengemudi mobil mewah jenis Toyota Prado menampar dan menghajar seorang pelajar. Video tersebut viral di media sosial.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di sebuah minimarket di Jalan Pintu Air 4, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara. Peristiwa itu terjadi pada Kamis 16 Desember 2021.
Dilihat dari video, kejadian berawal dari sebuah mobil warna hitam masuk ke parkiran minimarket. Sebelum berhenti mobil tersebut sempat menabrak sepeda motor milik korban yang diketahui seorang pelajar di sekolah Al Azhar Medan.
Tidak lama berselang, pelajar yang mengenakan peci dengan menenteng kantong plastik itu keluar dari minimarket. Saat hendak pergi, ia melihat mobil mewah yang dikendarai pria berkemeja putih itu terlalu mepet dan meminta untuk dimundurkan agar sepeda motornya bisa keluar.
Namun, pria berkemeja itu langsung turun dan mendekati korban serta marah dan menampar pipi kiri korban. Selain menampar, pelaku juga menganiaya dengan menendang korban. Beruntung beberapa warga yang ada di minimarket berhasil menghalangi pelaku.
Ditetapkan tersangka
Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol M. Firdaus ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Jumat sore mengatakan bahwa pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku berinisial H, warga Kecamatan Medan Johor.
“Sudah ditetapkan sebagai tersangka. Masih dalam pengejaran. Petugas kita sudah datang ke rumah tersangka namun tersangka tidak ada di rumahnya,” katanya, Jumat (24/12/2021) sore.
Kader Satgas Cakra Buana PDIP
Pelaku tersebut diduga kader dari Satgas Cakra Buana PDIP. Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh Ketua Satgas Cakra Buana PDIP Sumut Darmawansyah Sembiring.
"Dia Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara," kata Darmawansyah. [era/cnn]