Sependapat dengan Firli, Iwel Sastra Ungkap 3 Manfaat Presidential Threshold 0 Persen

Sependapat dengan Firli, Iwel Sastra Ungkap 3 Manfaat Presidential Threshold 0 Persen

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pendapat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa ppresidential threshold seharusnya 0 persen diamini oleh pengamat politik Iwel Sastra.

Menurut Direktur Mahara Leadership ini, hal itu sudah menjadi harapan banyak pihak sejak pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.



Dalam pandangan Iwel, ada 3 manfaat utama jika presidential threshold 0 persen. Pertama, dapat menghidupkan demokrasi.

Sebab, dengan menerapkan presidential threshold 0 persen, akan memberikan kesempatan lebih luas pada setiap anak bangsa untuk maju sebagai calon presiden.

"Kedua, mencegah terjadinya perpecahan di tengah masyarakat. Pada pilpres 2014 dan 2019 hanya terdapat 2 pasangan calon yang kemudian menjadi cikal bakal terbelahnya rakyat," demikian penjelasan Iwel kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/12).

Iwel bahkan menyebutkan keterbelahan masyarakat di Pilpres 2019 hingga memunculkan diksi cebong dan kampret sebagai kelompok pendukung presiden.

Manfaat ketiga, kata Iwel, sama dengan pendapat Firli yakni penerapan presidential threshold 0 persen akan mencegah terjadinya politik biaya tinggi.

"Seperti yang diungkap ketua KPK mencegah politik berbiaya tinggi yang berpotensi menyebabkan terjadinya politik transaksional," pungkas Iwel.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita