GELORA.CO - Santri Nahdatul Ulama atau NU, Ubaidil Muhaimin mengklarifikasi atas cuitannya yang menyinggung aliran atau mazhab dari tersangka cabul, Herry Wirawan yang mencabuli sebanyak 21 santri di Pesantren di Bandung.
Adapun Beberapa netizen mengaitkannya dengan aliran syiah, salafi, hingga Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Namun dalam cuitannya yang telah diizinkan untuk mengutip, Ubaidil Muhaimin mengklaim mendapat informasi valid bahwa pelaku Herry Wirawan adalah pengikut NU. Bukan Salafi atau Syiah. Informasi yang dia sebut valid itu dia dapat dari rekannya di Bandung.
Namun pernyataan dan cuitan itu kini diklarifikasi. Dia mengatakan bahwa informasi itu tidak valid.
“Terkait kabar yang sempat ramai di media kemaren, saya Cak Obeid membuat klarifikasi dan menyatakan bahwa informasi yang kemarin saya share tidaklah sevalid sebagaimana yang telah saya sampaikan seperti kemarin,” kata dia, kepada FIN, Ahad (12/12/2021).
Dia mengakui bahwa semua informasi yang dia katakan kemarin hanya sebatas mendengar dari rekannya. Sehingga belum tentu valid.
“Jadi semua informasi ini hanya sebatas dengar-dengar dari kawan saja. Sehingga kevalidan berita ini saya cabut” tuturnya.
Dia juga membantah bahwa rekannya itu bukan teman dekat tersangka cabul. Ubaidil Muhaimin juga minta maaf atas informasi tersebut.
“Dan terakhir, reman saya bukanlah teman dekat dari Herry W. Sekian klarifikasi ini saya buat dengan setulus²nya. Mohon maaf semua teman-teman yang sudah merasa terganggu dengan informasi simpang siur ini,” katanya. [fin]