GELORA.CO - Gunung Semeru kembali erupsi sekitar pukul 10.08 WIB. Hingga siang ini, kondisi Gunung Semeru masih belum aman karena masih terdapat potensi awan panas guguran (APG).
"Sekarang masih belum aman, potensi APG bisa terjadi sewaktu-waktu," ujar Kepala Pos Pantau Gunung Semeru Liswanto kepada detikcom, Minggu (5/12/2021).
Menurut Liswanto, kondisi saat ini masih mengancam masyarakat. Oleh karena itu, warga khususnya di Desa Curah Kobokan untuk tidak mendekat ke lokasi.
"Karena ini sangat mengancam sekali bagi masyarakat atau penduduk Curah Kobokan," ujarnya.
Saat ini, perkembangan siang ini Gunung Semeru masih normal. Meski sesekali ada guguran lava dan disusul APG kecil-kecil.
"APG masih rentan terjadi, karena sudah ada jalur, terbuka," katanya.
Liswanto pun mengimbau, untuk para penambang untuk selalu meningkatkan kewaspadaan yang tinggi. Karena APG bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Jatuhnya kubah lava bisa terjadi karena akreditasi. Kemudian dengan adanya kejadian APG (4/12), untuk masyarakat jangan sesekali berani mendekati jalu-jalur yang belum aman," pungkasnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Gunung yang berada di Lumajang dan Malang ini mengeluarkan awan panas guguran (APG).
Gunung Semeru di Lumajang, erupsi pada Sabtu (4/12) pukul 15.00 WIB. Warga sekitar Gunung Semeru berlarian panik berusaha menghindari gumpalan awan. Permukiman terdampak gelap gulita karena listrik mati.(detik)