Rizal Ramli ke Jokowi Soal PDB 2045: Biasakanlah Bicara Kebenaran, Jangan Kasih Mimpi!

Rizal Ramli ke Jokowi Soal PDB 2045: Biasakanlah Bicara Kebenaran, Jangan Kasih Mimpi!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Capaian ekonomi dan cita-cita Presiden Joko Widodo terkait dengan perekonomian nasional tak masuk diakal ekonom senior Rizal Ramli.

Pasalnya, pemilik nama dengan akronim RR ini melihat pernyataan Jokowi dalam acara Kongres Ekonomi Umat 2 MUI bertajuk "Arus Baru Penguatan Ekonomi Indonesia" yang digelar pada Jumat (10/12), bertolak belakang dengan kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini.

RR menyebutkan, selama dua periode pemerintahannya, Jokowi tidak pernah mencatatkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga lebih dari 7 persen.

Sehingga, keyakinan Jokowi tentang Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 23.000-27.000 dolar Amerika Serikat pada 2040-2045 adalah angan-angan semu yang tak berdasar. Karena ntuk mencapai angka tersebut dibutuhkan rata-rata pertmuhan ekonomi berada di kisaran 7,5-8 persen per tahun hingga 2045.

Hal itu disampaikan oleh ekonom senior, Rizal Ramli menanggapi pernyataan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2021 di Jakarta, Jumat (10/12).

"Kok Pak Presiden tega-teganya sih kasih PHP (Pemberi Harapan Palsu), ngibul pula," ujar Rizal Ramli seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL di video yang diunggah akun YouTube Bravos Radio Indonesia, Senin (13/12).

Mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur itu mengaku tak yakin dengan target pertumbuhan ekonomi yang ingin dicapai Presiden Jokowi. Karena dia mengalkulasi, ekonomi Indonesia harus tumbuh di atas 8 persen sampai 2045 nanti untuk merealisasikan hal tersebut.

"Wong bisanya selama ini cuma 5 persen kok, kok PHP lagi PHP lagi di forum yang sangat mulia ini," kata Rizal.

Rizal pun menyinggung Presiden Jokowi agar berbicara kebenaran dan sesuai fakta. Apalagi, berbicara di forum MUI yang merupakan gabungan para ulama dari berbagai organisasi Islam.

"Jadi kita biasakanlah di forum yang mulia ini, itu bicara kebenaran, untuk bicara fakta, jangan kasih mimpi yang tidak mungkin terealisir," pungkas Rizal.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita