Rizal Ramli: Jangan Pernah Jadikan NU Kendaraan Plat Merah

Rizal Ramli: Jangan Pernah Jadikan NU Kendaraan Plat Merah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama adalah kendaraan besar masyarakat muslim Indonesia yang harus berjalan sebagai kekuatan sipil, tanpa ada keterikatan dengan pemerintah.

Begitu dikatakan mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli dalam Halaqoh Satu Abad NU bertema "Gagasan Kontributif Membanghn Kemandirian Ekonomi Nahdliyyin" di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (2/12).



"Kalau saya bilang, NU itu kendaraan plat hitam artinya organisasi masyarakat, jadi jangan sampai NU jadi mobil plat merah," kata Rizal Ramli.

Dalam pandangan Rizal, NU mampu berdiri secara objektif dalam menilai pemerintah. Baik itu ketika memberikan pujian ataupun memberikan pujian pada kinerja pemerintah.

"Bahwa NU, kalau pemerintah bagus wajib hukum dipuji, kalau tidak bagus wajib kita katakan itu nggak bener. Menurut hemat saya itu yang membuat NU besar," terangnya.

Pada sisi lain, Rizal juga memberikan pujian pada Mars PKB yang membawa semangat pembangunan dalam menciptakan kesejahteraan sosial di Indonesia.

"Tadi saya beridiri di belakang saya dengarkan Mars PKB, kalau mars ini benar-benar dilaksanakan, beres ini urusan Indonesia. Semangatnya, jiwanya itu canggih," tandasnya.

Berikut ini petikan lirik Mars PKB itu yang dikagumi Begawan Ekonomi Rizal Ramli:

Bersatu tekad dan daya
Kita maju tak gentar
Membela yang benar
Menjunjung tinggi harkat manusia
Mewujudkan keadilan untuk negara jaya
Kita bahu-membahu, bersatu-padu
Tegak terus sepanjang masa

Mari kita bangkit tegar

Maju tak gentar, membela yang benar
Rapatkan barisan bersama PKB

Partai Kebangkitan Bangsa!(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita