GELORA.CO - Belum lama ini Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan yang memantik respons banyak pihak.
Hal tersebut diketahui, Presiden Jokowi menginginkan agar Indonesia menghentikan impor alat kesehatan (alkes) hingga obat-obatan.
Ia bahkan mendesak jajarannya untuk mengupayakan agar alkes hingga obat-obatan dapat diproduksi pelaku industri di Indonesia.
“Alat-alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat, kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi, dan kita lakukan,” ucapnya.
Lanjut “Kita produksi sendiri di negara kita,” sambungnya.
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut lantas ditanggapi Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana melalui akun Twitter @panca66 yang mengaku ‘tak enak hati’.
“Perasaan gue gak enak nih,” cuitnya. Dilansir dari Galamedia. Kamis, 30 Desember 2021.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan, untuk menekan impor bahan baku obat, BUMN Indofarma fokus mengembangkan industri herbal.
Erick berpendapat Indonesia memiliki alam dan budaya yang mendukung untuk pengembangan industri herbal.
“Industri herbal sendiri kita punya kekuatan Pak, memang kita mempunyai alam dan punya kultur mengenai industri herbal ini. Karena itu Indofarma kita akan fokus pengembangan industri herbal daripada pengobatan,” paparnya.
Saat ini Kementerian BUMN mengonsolidasikan kluster kesehatan BUMN untuk menciptakan ekosistem yang memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan.
“Kita tahu ekosistem ini menjadi kunci. Kalau kita berdiri sendiri-sendiri, akhirnya tentu kita tidak punya kekuatan yang terpadu untuk menahan gelombang yang terjadi ke depannya,” ujar Erick. [terkini]