GELORA.CO - Sejauh ini belum ada kandidat calon presiden dan calon wakil presiden potensial yang muncul dalam beberapa lembaga survei. Sebab, dari sekian banyak nama, belum ada yang memiliki elektoral melebihi 30 persen.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.
Melihat hasil survei beberapa lembaga, Jazilul berpandangan sudah saatnya partai politik mengambil momentum untuk meneruskan estafet kepemimpinan nasional.
”Politik itu momentum. Saya melihat tokoh-tokoh yang muncul di survei belum sampai pada momentumnya. Pak Ganjar, Pak Anies, Pak RK, misalnya, sebentar lagi pensiun, momentum politiknya akan hilang seiring waktu,” ujar Gus Jazil lewat keterangan tertulisnya, Selasa (28/12).
Dikatakan Gus Jazil, belum adanya tokoh yang dominan di survei harus disikapi dengan melihat momentum. Sebab, di politik itu setiap momentum ada pemimpinnya, dan setiap pemimpin ada momentumnya.
”Nah, di sini menurut saya PKB harus ciptakan momentum. 2024 ini jadwal pemilu belum diputuskan. Artinya belum tentu pemilu digelar 2024. Artinya masih panjang momentumnya,” urainya.
Dikatakan Gus Jazil, belajar dari berbagai survei, jika angka elektoral calon masih di bawah 30 persen maka belum ada jaminan tokoh tersebut bisa menjadi presiden.
”Artinya, angka yang diperoleh Pak Ganjar, Pak Prabowo, Gus Muhaimin, sama saja, belum ada jaminan untuk menang,” tandasnya. [rmol]