GELORA.CO -Banjir rob kembali terjadi di wilayah Utara Jakarta. Kali ini banjir meluas 'menyeberang' hingga Kepulauan Seribu.
Diketahui banjir rob kembali mengenangi Kelurahan Pluit Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (5/12) pagi.
Lurah Pluit Helwin Ginting menyebut air rob naik sekitar pukul 08.30 WIB.
Dia mengatakan pihaknya telah memantau Jl Dermaga Ujung sejak pukul 08.00 WIB. Air disebut terus berangsur masuk pukul 8.30 WIB.
"Air untuk di Kelurahan Pluit RW 22 ini mulai masuknya tadi itu jam 08.30-an. Kami udah di lokasi jam 08.00 belum ada. Mulai 08.30 berangsur masuk airnya," sebut Helwin Ginting saat ditemui di salah satu titik banjir rob di kelurahan Pluit, Minggu (5/12/2021).
Helwin mengatakan genangan rob di kawasan Muara Angke ini tidak dapat dikendalikan.
"Tapi kan ini nggak bisa dikendalikan karena rob. Jadi nggak ada penahanan, kita ikutkan saja aliran," jelasnya.
Dia menambahkan pihaknya telah membersihkan saluran-saluran yang tersumbat sampah untuk mencegah banjir rob. Jadi aliran air ke saluran pompa Muara Angke dapat berjalan lancar.
"Tadi teman-teman PPSU yang membersihkan sisa-sisa sampah kemarin dibersihkan semua. Supaya nanti masuknya ke pompa itu tidak terhambat. Jadi untuk banjir dan dari hujan ataupun dia itu dari rob, itu semua disalurkan ke pompa Muara Angke," ujarnya.
Tinggi air rob disebut sekitar 15 cm. Dia mengatakan, sejak pukul 12.00 WIB, genangan tersebut berangsur surut.
"Untuk hari ini yang paling tinggi tadi di 10 ke 15 cm. Di 15 cm bertahan itu tadi di jam 12 siang, habis itu stuck beberapa lama kurang-lebih 15-20 menit, habis itu mulai surut," tambah Helwin.
Pantauan detikcom pada pukul 13.15 WIB, Minggu (5/12), rob menggenangi jalan di depan Sekretariat RW 022, Jl Dermaga Ujung. Genangan itu pun kemudian berangsur surut dan hingga pukul 15.15 WIB tak tampak lagi rob menggenangi jalan tersebut.
Pelabuhan Rakyat Sunda Kelapa, yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara, juga kembali digenangi banjir rob.
Pantauan detikcom Minggu (5/12), sekitar pukul 9.45 WIB, air laut mulai luber melewati batas tanggul di JL Maritim Raya, kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Tinggi muka genangan air setidaknya mencapai betis orang dewasa.
Kapolsek Sunda Kelapa AKP Seto Handoko Putra menyebut setidaknya ada 3 titik banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Dermaga Pelra (Pelabuhan Rakyat) untuk genangan air kurang-lebih 15 cm. JL Ir. Jayusman genangan air kurang-lebih 15 cm. Perempatan Ex LBN genangan air kurang lebih 25 cm," jelas AKP Seto Handoko dalam laporan tertulis, Minggu (5/12/2021).
Kepulauan Seribu juga Terendam Banjir Rob
Banjir rob akibat air pasang terjadi di Kepulauan Seribu, Jakarta. Akibatnya tercatat 1 RT terendam air.
"Informasi genangan saat ini ada 1 RT atau 0,003 % dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insyaf dalam keterangannya, Minggu (5/12).
Insyaf menjelaskan data itu diambil hari ini pukul 10.30 WIB. Adapun kawasan Kepulauan Seribu yang terdampak banjir rob adalah Kelurahan Pulau Kelapa, dengan ketinggian air mencapai 40 cm.
"Ketinggian 40 cm dengan jumlah 1 RT. Penyebab rob," jelasnya.
Disebut tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir rob itu. Kondisi genangan tengah ditangani kelurahan setempat, PPSU, BPBD, Damkar, hingga Satpol PP.
Banjir rob juga diketahui sempat menerjang Kelurahan Pulau pari di Kepulauan Seribu Selatan, Jakarta pada Sabtu (4/12). Air pasang setidaknya menggenangi 6 titik, yakni Jl Ketapang RT 01 RW 01 Pulau Lancang, RPTRA Klanceng Putih Pulau Lancang, Gang Empang RT 02 RW 03 Pulau Lancang, Pantai Mangrove Pulau Lancang, pantai Pasir Perawan Pulau Pari, dan Pantai Bintang Pulau Pari. Ketinggian air bervariasi, dari 50 cm hingga 1,3 meter.
Selain di Kepulauan Seribu, banjir banjir rob sebelumnya menggenangi Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakut, sejak tadi pagi. Polisi mengklaim ketinggian air rob di Jl Lodan Raya mulai surut.(detik)