GELORA.CO -Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dicecar anggota Komisi VIII DPR RI perihal pernyataannya yang kontroversi menyebut Kementerian Agama merupakan hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Salah satunya datang dari anggota Komisi VIII DPR RI John Kennedy Azis, yang menyampaikan bahwa saat ini banyak aspirasi dari masyarakat mempertanyakan terkait pernyataan tersebut.
"Banyak yang tergores Pak Menteri akibat pernyataan Pak Menteri ini, saya Nahdliyin Pak Menteri, saya salah satu pensehat Nahdliyin di Sumatera Barat. Kenahldiyian saya nggak usah Pak Menteri ragukan, tapi di sisi lain saya sebagai umat Nahdliyin benar-benar menyayangkan apa yang Pak Menteri ucapkan ini, sangat melukai hati umat Islam pada umumnya,” ucap Kennedy dalam rapat kerja bersama Menag Yaqut di Komisi VIII, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (30/11).
John menilai, pernyataan Menag Yaqut tersebut bernada tendensius yang bisa memantik polemik antar umat Islam baik di daerah, maupun Indonesia secara keseluruhan.
"Artinya mengklarifikasi pernyataan pertanyaan itu melalui tempat terhormat ini yang notabennya 53 orang anggota DPR di Komisi VIII, yang merupakan representatif masyarakat Indonesia, saya pikir kesempatan yang sangat baik pak mentneri klarifikasi ucapan pak menteri tersebut,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini meneliti dan menelusuri Menteri Agama selama ini ketika mulai dibentuknya Kementerian Agama ada yang datang dari Muhammadiyah meski Menag pertama datang dari NU.
"Jadi oleh karena itu apa namanya, saya mohon saya bicara begini karena saya sangat sayang ke Pak Menteri, saya nggak mau Pak Menteri dimacam-macam oleh masyarakat, makanya melalui kesempatan ini Pak Menag dapat klarifikasi,” tutupnya.(RMOL)