Pernah Temui Ratusan Jenderal, RR: Mereka Bilang Presiden Sudah Keterlaluan

Pernah Temui Ratusan Jenderal, RR: Mereka Bilang Presiden Sudah Keterlaluan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ekonom senior, Rizal Ramli (RR) menceritakan pengalaman pribadinya saat ia menemui ratusan jenderal untuk melengserkan Presiden RI yang kala itu dijabat oleh HM Soeharto.

Menurut Rizal Ramli, ketika itu sekitar akhir tahun 1997 tepatnya bulan Oktober ia sempat diundang para jenderal TNI yang kala itu masih bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Acara tersebut, kata RR, diselenggarakan di Sekolah Staf Komando Bagian Gabungan (Sekogab), Bandung dan dihadiri oleh sekitar 200 jenderal dan kolonel.

Hal itu diceritakan Rizal Ramli saat berbincang di kanal YouTube Refly Harun, seperti dilihat pada Jumat 10 Desember 2021.

“Pada bulan Oktober 97, saya diundang untuk bicara di Sekogab di Bandung. Pada waktu itu Letnan Jenderal Ari Kumaat kepalanya. Ada 200 jenderal dan kolonel yang hadir,” ujar RR.

Ketika itu, lanjut Rizal, acara diawali dengan pernyataan dari Jenderal Sayudiman yang dengan tegas bahwa ABRI tetap mendukung kepemimpinan Soeharto meskipun dilanda krisis ekonomi.

“Pada waktu itu yang bicara pertama Jenderal Sayudiman, dia bilang waktu itu Oktober 97 Indonesia saat krisis, dia waktu itu bilang ‘tidak ada pilihan bagi ABRI, kecuali dukung Presiden Soeharto all out’,” cerita Rizal Ramli.

Akan tetapi, saat giliran RR berbicara ia dengan lantang mengungkapkan pendapat yang berlawanan dengan Jenderal Sayudiman.

Rizal Ramli saat itu berpandangan, ibarat sebuah bola kaca Indonesia sudah dalam keadaan retak sehingga apabila ada yang menendang sedikit maka Soeharto dipastikan bisa lengser.

“Proses giliran saya, saya bilang kalau 180 derajat berbeda dengan Jenderal Sayudiman. Saya ibaratkan waktu itu Indonesia sebagai bola kaca yang sudah retak. Kemudian teman-teman pro demokrasi ngomong di hadapan tentara kalau sudah tidak sabar, 32 tahun Soeharto berkuasa,” ungkap RR.

Mengutip Hops.id, sontak pendapat Rizal Ramli itu membuat para petinggi TNI yang hadir di acara tersebut terkejut dengan keberaniannya.

“Waktu break makan siang, saya suruh staf saya si Tri untuk keliling ke meja makan satu per satu untuk menanyakan ke para jenderal dan kolonel yang hadir soal pernyataan Rizal Ramli. Mereka bilang bahwa Pak Ramli gila, ini kan Soeharto masih berkuasa, kok dia bisa ngomong begitu di kandang singa,” tuturnya.

Kendati demikian, menurut Rizal Ramli, para jenderal TNI di acara itu sepakat bahwa Presiden Soeharto memang sudah keterlaluan.

“Tapi apa yang diomongin Pak Ramli benar, Soeharto sudah keterlaluan, ini kata-kata jenderal lho ya,” ujarnya. [terkini]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita