GELORA.CO -Gagasan besar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk menghadirkan politik berbiaya nol rupiah mendapat dukungan dari pemrakarsa Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK), Hatta Taliwang.
Adapun salah satu cara menuju ongkos politik nol rupiah itu adalah ambang batas pencalonan atau threshold 0 persen.
"Oh iya senang saja kita sambut sebagai tokoh penting yang menyuarakan itu. Siapa saja masyarakat yang mau menyampaikan soal-soal presidential threshold 0 persen kan itu baik," ujar Hatta saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu, Kamis (16/12).
Kata Hatta, preshold 0 persen dapat memberikan kesempatan tokoh-tokoh bangsa lain yang lebih berkualitas untuk membenahi segala persoalan bangsa Indonesia.
Hatta pun merespon pernyataan Firli yang menegaskan bahwa dirinya tidak masuk ke ranah politik dan sebatas mengingatkan agar threshold yang tinggi mengakibatkan biaya politik mahal. Hal itu juga akan berujung terjadinya tindak pidana korupsi.
"Nah itu yang benar. Salah satu sebab dari politik mahal ini, karena ada biaya-biaya buat partai. Jadi kalau dengan begini kan tinggal rakyat yang memutuskan, mau seribu orang kek calon ya adu aja," pungkas Hatta. (RMOL)