GELORA.CO -Bupati Pandeglang Irna Narulita didesak untuk meminta maaf kepada publik terkait hadiah Rp 45 ribu untuk atlet juara III cabang olahraga Pencak Silat di ajang Bupati Cup Pandeglang, Banten.
Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, Pemkab Pandeglang perlu memberi penjelasan dan terbuka atas dana dan biaya perlombaan tersebut.
"Tidak perlu malu juga untuk meminta maaf bila ditemukan kealpaan dari pihak penyelenggara dan fasilitator," tegas Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (21/12).
Menurut Aktivis 98' jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, hadiah yang diberikan Pemkab Pandeglang untuk para atlet berprestasi sangat tidak layak dan cenderung merendahkan potensi atlet daerah.
"Miris membacanya. Kekuatan resmi setingkat kabupaten dengan hadiah seperti itu," katanya.
Ray menyarankan, apabila memang tidak tersedia hadiah yang pantas untuk Bupati Cup Pandeglang, baiknya ditunda terlebih dulu. Atau diumumkan secara terbuka bahwa hadiah yang akan diterima tidak besar.
"Sehingga para peserta siap dengan segala fasilitas yang disediakan," tandasnya.
Ramai diperbincangkan di grup-grup percakapan soal Juara III cabang olahraga Pencak Silat dalam ajang Bupati Cup Pandeglang hanya mendapatkan hadiah Rp45 ribu.
Dalam amplop yang bertuliskan 'Juara III Bersama Pencak Silat Bupati Cup Tahun 2021', tampak uang pecahan Rp 20 ribu dua lembar dan Rp 5 ribu.
Kadispora Pandeglang, Dadan Saladi yang juga Ketua IPSI Pandeglang mengaku tidak tahu-menahu soal anggaran itu karena dipegang sepenuhnya oleh anak buahnya di Dispora.
"Saya enggak tahu-menahu karena yang ngurusnya itu staf saya. Silakan saja tanya ke orangnya," katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Selain Pencak Silat, cabor lain pun mendapatkan hadiah yang tidak layak. Tampak amplop bertuliskan 'Juara II Panjat Tebing Bupati Cup Tahun 2021' berisi Rp 165 ribu dan satu amplop bertuliskan 'Juara III Panjat Tebing Bupati Cup Tahun 2021' sebesar Rp 95 ribu.(RMOL)