GELORA.CO -Pemilihan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya diputuskan untuk digelar di Universitas Lampung.
Padahal mulanya pemilihan ketua umum melalui Sidang Pleno V bakal berlangsung di lokasi lain, bukan di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Jumat dini hari (24/12).
Saat ini, Ketua Steering Committee Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, Muhammad Nuh, yang duduk sebagai pimpinan sidang sedang melakukan verifikasi ulang untuk memastikan validasi Muktamirin atau peserta Muktamar pemilih hak suara.
Informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, sebelumnya lokasi pemilihan ketua umum PBNU dikabarkan akan digeser ke Universitas Malahayati, Bandar Lampung.
"Hasil koordinasi dengan pihak keamanan, nanti disiapkan tempat di Malahayati," ujar sumber internal yang meminta identitasnya tidak disebutkan, Kamis malam (23/12).
Sumber tersebut mengatakan, koordinasi itu disampaikan untuk menyiapkan Aula Universitas Malahayati untuk kegiatan pukul 22.00 WIB.
Setelah pemilihan Rais Aam dengan nama terpilih KH Miftachul Akhyar pada Sidang Pleno IV, kemudian diputuskan juga pemilihan ketua umum PBNU digelar di lokasi yang sama.
Adapun calon ketua umum PBNU sampai saat ini menguat tiga nama, yakni petahana KH Said Aqil Siroj, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan mantan Wakil Ketua Umum PBNU KH As'ad Said Ali. (RMOL)