GELORA.CO -Ancaman Forum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) akan melakukan mogok kerja, lantaran mendapatkan informasi keliru mengenai gaji mereka, diharap bisa menjadi bahan evaluasi pihak direksi.
Anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi, menyarankan Direksi PT Pertamina (Persero) untuk menjalin komunikasi lebih baik dengan kaum pekerja atau buruh di perusahaannya.
"Yang terpenting adalah komunikasi dengan serikat pekerja. Kalau soal informasi di luar terus kemudian ditanggapi itu akan menjadi suasana panas. Saya kira serikat pekerja Pertamina tetap berjalan bekerja sebagaimana tugas-tugasnya," ucap Achmad Baidowi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/12).
Sosok yang biasa disapa Awiek ini mengatakan, jika pun ada silang pendapat antara direksi dengan serikat pekerja Pertamina, pihaknya meminta agar diselesaikan secara internal.
"Kalaupun ada perselisihan bisa diselesaikan secara internal, dan kepada direksi Pertamina untuk menyampaikan komunikasi yang baik kepada serikat pekerja agar tidak terjadi kesalahpahaman," harapnya.
Guna mengantisipasi terjadinya kesalahpahaman antara buruh Pertamina dengan direksi, Awiek mengingatkan yang bakal merugi jika mogok kerja adalah masyarakat.
"Kalau terjadi kesalahpahaman terus pekerja mogok nanti yang dirugikan masyarakat,” tutupnya.(RMOL)