GELORA.CO - Ormas Islam terbesar di Indonesia KH Yahya Cholil Staquf disebut-sebut bakal merubah total NU. Bahkan NU disebut-sebut oleh sebagian pihak akan menjadi oposisi. Benarkah?
Hal ini setidaknya disampaikan mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi. Dia yakin, beliau akan melakukan ubahan total pada NU, termasuk menyinggungnya soal oposisi.
Menurut Adhie, keyakinan itu muncul lantaran Gus Yahya adalah sahabatnya sejak lama. Sehingga dia mengenal betul bagaimana sikap dari Yahya. Kegelisahan soal NU sendiri sempat disampaikan Gus Dur pada Adhie dan Gus Yahya.
Dulu sewaktu menjadi presiden, Gus Dur pernah memanggil keduanya secara khusus ke Istana. Dari sana, Gus Dur melontarkan kegusarannya soal NU yang kini acap diperdagangkan sejumlah pihak.
“Gus Dur menangis ketika itu, dia lihat sendiri NU banyak diperdagangkan oleh tokoh-tokohnya. ‘Kalau jabatan presiden saya dijual enggak ada masalah, tapi kalau NU itu kan kakek saya yang bikin’,” kata Adhie menirukan ucapan Gus Dur, dikutip saluran Youtube Hersubeno Arief, Senin 27 Desember 2021.
Dari sanalah, Adhie yakin NU ‘oposisi’ akan terbentuk di bawah kepemimpinan Yahya. Menurut dia, Yahya akan mengembalikan struktur NU di bawah pikiran Gus Dur. Yang tidak memperdagangkan demi kepentingan uang.
“Saya yakin Yahya paham soal ini. Belakangan kita lihat apa yang terjadi di NU, sehingga ketika Yahya terpilih dia tahu apa yang harus dilakukan. Dan situasi menurut saya sangat mendukung bagi Yahya,” katanya.
“Saya yakin dia mensuspend NU dari bursa politik uang. Apalagi dua tahun ke depan tak ada pilkada. Sebab biasanya politik uang yang merusak struktur NU, kan di situ,” kata Adhie yang menyinggung NU oposisi kembali.
Adhie juga sangat yakin, NU di bawah kepemimpinan Yahya, akan kembali diperhitungkan. Apalagi selama ini NU merupakan ormas kekuatan moral terbesar di Indonesia. [hops]