GELORA.CO - Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi ucapan Menko Polhukam Mahfud MD soal FPI.
Di luar dugaan, kalimat Mahfud MD yang menyebut kondisi politik lebih stabil tanpa FPI ini malah diamini oleh Novel.
"Apa yang disampaikan Mahfud MD benar banget, setelah FPI dibubarkan rakyat makin senang, yaitu rakyat PKI," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Senin (27/12).
Pentolan 212 ini blak-blakan bahwa kelompok pendukung penista agama, penghianat Pancasila, aliran sesat, kini seolah senang karena FPI tidak ada.
"Mereka bukan senang lagi, tetapi pesta pora," katanya.
Sebab, gerakan tersistem untuk membuat gaduh sudah dijalankan.
"Semuanya demi gaya kegagalan rezim ini tertutupi," katanya.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa tindakan pemerintah membubarkan FPI telah membuat kondisi politik stabil.
Mahfud juga mengklaim kehidupan masyarakat menjadi senang dan nyaman pasca-pembubaran FPI.
Usai FPI tidak melakukan perpanjangan SKT kepada negara per Juni 2019, per akhir 2020 pemerintah menganggap secara de jure FPI sudah bubar. (genpi)