Menkominfo Era SBY: Kok Malah Taruhan Nasib Krakatau Steel?

Menkominfo Era SBY: Kok Malah Taruhan Nasib Krakatau Steel?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Tantangan dari Komisaris Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), Roy Maningkas kepada Menteri BUMN Erick Thohir membuat Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Tifatul Sembiring heran.

Pasalnya, Roy menantang Erick bertaruh Rp 1 miliar tentang nasib PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Di mana tantangan itu muncul setelah Menteri Erick mengungkap kemungkinan Krakatau Steel bangkrut di bulan Desember ini.



“Kok malah taruhan?” ujar Tifatul Sembiring lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (7/12).

Sebaiknya, kata politisi PKS itu, Roy dan Erick sama-sama mengurai masalah yang terjadi di Krakatau Steel. Di mana utang Krakatau Steel mencapai Rp 31 triliun dan di satu sisi impor baja masih tinggi, bahkan naik 66 persen.

“Bagaimana strategi solusinya, apa step-stepnya. Digelar terbuka, adu konsep. Logis nggak. Taruhan itu haram, boss,” tutup Tifatul.

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Erick Thohir menyatakan Krakatau Steel bisa bangkrut bulan ini jika sejumlah langkah restrukturisasi gagal.

"Tapi memang salah satunya yang sekarang ini krusial, kalau ketiga gagal, kedua gagal, dan pertama gagal, maka Desember ini (Krakatau Steel) bisa default," kata Erick Thohir.

Langkah ketiga macet yang dimaksud Erick adalah investasi blast furnace, di mana investasi senilai 850 juta dolar AS sejak 2008. Sempat ada titik terang dengan China, tapi gagal.

Komisaris Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), Roy Maningkas menantang Erick Thohir bertaruh Rp 1 miliar tentang nasib perusahaannya. Dia berjanji membayarkan Rp 1 miliar jika Krakatau Steel benar-benar bangkrut bulan ini.

"Sebagai komisaris subholding KSI, saya menantang Menteri BUMN untuk bertaruh Rp 1 miliar. Jika KS bangkrut bulan ini, saya akan bayar Pak Menteri. Sebaliknya, jika KS tetap bertahan tanpa melakukan yang diminta Pak Menteri, uang Rp 1 miliar itu akan saya sumbangkan ke kaum duafa," kata Roy dalam keterangan kepada wartawan, Senin (6/12)(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita