Luhut Minta Rakyat Jangan Mau Dibohongi Soal Utang Rp6.000 T: Kalau Bisa Kita Nikmati, Kenapa Jadi Masalah?

Luhut Minta Rakyat Jangan Mau Dibohongi Soal Utang Rp6.000 T: Kalau Bisa Kita Nikmati, Kenapa Jadi Masalah?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yakin sampai dengan saat ini ekonomi makro di Indonesia masih sangat stabil dan terjaga dengan baik.

Salah satu kestabilan juga disebut berada dari ranah utang pemerintah yang masih aman terkendali.

Tercatat pada akhir Oktober 2021 lalu pemerintah memiliki total utang sebesar Rp6.687,28 triliun.

Jumlah utang itu jelas lebih besar Rp809,57 triliun dari angka sebelumnya yang ada di bulan September 2020 lalu.

Emski begitu, Luhut tetap yakin utang pemerintah masih terkendali selama rasio utang pemerintah terhadap PDB belum menyentuh angka 60 persen.


Juga tak lupa Luhut mengingatkan bahwa utang yang dimiliki pemerintah juga digunakan untuk proyek strategis yang mana hal tersebut sudah lumrah di negara lain.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Luhut Binsar pada saat menghadiri acara Bisnis Indonesia Business Challenges - Arah Bisnis 2022: Momentum Kebangkitan Ekonomi pada Rabu (15/12/2021) kemarin.

"Jadi jangan rakyat kita dibodohi tentang utang Rp 6.000 triliun. Kalau Rp6.000 triliun itu bisa produktif, bisa membangun, kemudian rakyat menikmatinya, dan kita bisa kembalikan, kenapa jadi masalah?," katanya.

Demi kejelasan yang lebih rinci, Luhut meminta masyarakat lebih melek lagi akan keseluruhan data-data utang yang dimiliki pemerintah.


"Lihatlah dengan jernih, kritiklah pemerintah dengan data-data dan didik masyarakat kita untuk paham dengan data-data juga. Jangan kita membuat berita-berita yang tidak penting,” tuturnya(poskota)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita